SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Ribuan masyarakat Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo, Kamis pagi (15/8/2024) memadati ruas jalan raya.
Tingginya antusiasme warga turun ke jalan ini, untuk memeriahkan momen Hari Kemerdekaan RI ke 79 yang diadakan pemerintah desa.
Tidak hanya diikuti pelajar PAUD/TK, SD hingga SMP, namun para orang tua pun turut serta berkostum beraneka ragam melakukan long march (pawai panjang) sepanjang 3 km.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah di Depan Mata, Ini Bocoran Materi TIU, TWK dan TKP
"Alhamdulillah berlangsung seru dan meriah, semoga di tahun-tahun mendatang bisa terus diadakan lebih meriah lagi," ujar Rina, warga Desa Rawa Indah.
Kepala SDN 164 Seluma L. Pambudi mengatakan anak muridnya ikut andil dalam kegiatan ini, karena sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
BACA JUGA:Berhijab dalam Islam Wajib Hukumnya, Tapi 4 Cara Berjilbab Ini Justru Bikin Dosa
"Memang peringatan HUT RI tahun ini meriah, karena jauh-jauh hari kami persiapan, apalagi kita sudah lama tidak mengadakan kegiatan seperti ini, apalagi ini sesuai dengan kurikulum kita yakni kurikulum merdeka," terang L. Pambudi.
Peserta karnaval ini berjalan kaki dari pukul 07.30 wib, dari gedung shelter tsunami hingga finish di lapangan sepak bola Desa Rawa Indah sekitar pukul 09.30 WIB.
Menariknya, atraksi barongsai dan kudai kepang mewarnai karnaval ini. Selain itu, ada sosok 'Jenderal Sudirman' yang diperankan oleh Kepala Desa Rawa Indah ikut serta diarak dalam karnaval ini.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Merek Skincare Ampuh untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Harga Ramah Dikantong
Kades Rawa Indah Arpandi mengatakan kegiatan ini dapat terlaksana karena aspirasi masyarakatnya, lantaran baru tahun ini bisa terlaksana secara swadaya.
"Alhamdulillah, acara ini bisa terlaksana karena aspirasi masyarakat yang antusias tinggi walaupun kita adakan secara swadaya, saya selaku Kades Rawa Indah mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat saya yang turut memeriahkan peringatan HUT RI yang ke 79, dengan hanya modal kekompakan dalam mengisi kemerdekaan ini," tutur Arpandi.