SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Takdir berkehendak lain, setelah 3 tiga jam mendapat perawatan medis pasca tabrakan, mahasiswi bernama Sherly Novita asal Desa Sukaraja Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, meninggal dunia.
BACA JUGA:Cair Lagi, Segini Dana Desa di Kabupaten Karawang Tahun 2024, Sudah Dipakai untuk Apa saja?
Gadis berusia 21 tahun ini mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras pada Jumat siang (16/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sepeda motor Yamaha NMAX yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Suzuki Katana yang dikemudikan seorang guru bernama Rahma Juyanti.
BACA JUGA:Kenapa Ikan Bisa Mengandung Merkuri dan Cara Mencegah Efek Buruk Akibat Merkuri
Hal ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Seluma Iptu. Gema Pipi Arizon. Jenazah almarhumah Sherly Novita telah dijemput pihak keluarganya untuk dimakamkan.
"Untuk korban pengendara sepeda motor tadi meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB, sempat dirawat Puskesmas Kembang Mumpo kemudian dirujuk ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna, tapi tidak tertolong karena luka berat yang dialaminya," tutur Iptu. Gema Pipi Arizon.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Merkuri Sebelum Konsumsi Ikan Laut
Kronologi Kejadian
Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Desa Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras. Sepeda motor yang dikendarai oleh almarhumah melaju dari arah Bengkulu menuju Manna, sementara mobil yang dikemudikan ASN bernama Rahma melaju dari arah berlawanan.
Penuturan warga bernama Halisin yang ada di sekitar lokasi kejadian, sepeda motor Yamaha NMAX yang dikendarai almarhumah terlihat oleng, sehingga lepas kendali dan tabrakan tidak dapat terhindarkan lagi.
BACA JUGA:Harga Samsung A73 dengan Kamera OIS 108MP, Lihat Spesifikasi Lengkap Dapur Pacunya
Kerasnya tabrakan membuat sepeda motor korban ringsek dan masuk ke dalam kolong mobil g uru SMAN 5 Seluma yang merupakan warga Desa Lubuk Betung Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.
"Tadi itu dua kendaraan itu berlawanan arah, pengendara sepeda motor itu tadi sudah oleng dari arah Kota Bengkulu menuju ke Manna Bengkulu Selatan dan pengendara mobil yang datang dari arah berlawanan panik dan terjadilah tabrakan ini," terang Halisin (41) warga Desa Padang Peri.