BACA JUGA:Ini Prediksi Tanggal Dibuka Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 72, Dapatkan Insentif Rp 4.200.000
"Juga diperkuat dengan security feature yang mutakhir, sehingga tingkat keamanan dan kekuatannya memenuhi standar ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional)," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, juga menjelaskan bahwa perubahan desain ini tidak hanya sekadar pada tampilan sampul, tetapi juga mencakup pembaruan teknis dan fitur pengamanan sesuai dengan standar dan rekomendasi ICAO.
Menurut Silmy, setiap negara diharuskan untuk secara berkala memperbarui teknik dan fitur pengamanan paspor guna menghindari berbagai upaya pemalsuan, seperti replikasi, penggantian, atau penghapusan data, serta modus operandi pemalsuan lainnya.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, penggantian/penghapusan data, dan modus operandi pemalsuan paspor lainnya," jelasnya.
BACA JUGA:Hari Ini, Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Bebas Bersyarat, Ini Penjelasan Ditjen Pas
Silmy Karim menambahkan bahwa peningkatan kualitas dan keamanan paspor juga merupakan bentuk respons terhadap perubahan lingkungan global.
Paspor desain baru ini khusus diterapkan pada e-paspor, dengan peningkatan kualitas bahan baku serta penambahan jenis dan jumlah fitur pengaman.
Ia menegaskan bahwa dokumen perjalanan harus memuat teknik dan fitur pengamanan yang mampu melindungi dari berbagai upaya pemalsuan, termasuk penggantian dan penghilangan halaman buku paspor, terutama pada halaman biodata.
"Ada peningkatan dari sisi kualitas bahan baku, penambahan jenis serta jumlah fitur pengaman. Dokumen perjalanan harus memuat teknik dan fitur pengaman yang mampu melindungi dari berbagai upaya pemalsuan, termasuk penggantian dan penghilangan halaman buku paspor, khususnya di halaman biodata," ungkap Dirjen Imigrasi.
BACA JUGA:Cara Daftar Gelombang 72 Bulan Agustus 2024 beserta Syarat dan Tips Lolos Cepat
Lebih lanjut, Silmy menjelaskan bahwa paspor baru ini menggunakan kombinasi fitur pengamanan yang canggih. Cover paspor dirancang agar tahan panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip yang ada di dalamnya.
Halaman biodata paspor terbuat dari beberapa lapis polikarbonat dan dilengkapi dengan coating khusus untuk melindungi permukaannya.
Selain itu, kertas buku paspor juga dilengkapi dengan pengaman yang sensitif terhadap bahan kimia, dan teknologi tinta yang digunakan pada paspor ini mencakup tinta kasat mata serta tinta tidak kasat mata yang berpendar di bawah sinar ultraviolet.
"Teknologi tinta tersebut juga diterapkan pada benang jahitan buku paspor yang terbuat dari tiga warna," tambahnya.
Dari segi desain, setiap lembaran paspor mengusung motif kain khas dari berbagai daerah di Indonesia, yang akan berubah bentuk apabila dilihat dengan sinar ultraviolet.