"Iya benar, pelaku sudah kita amankan dan sementara dilakukan pemeriksaan oleh unit reskrim Polsek Kota Utara," ungkap Leonardo dalam pernyataan resminya pada Minggu (18/8/2024).
Pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan intensif terhadap MPP untuk mendalami kasus ini. Selain itu, mereka juga berusaha mengungkap apakah ada motif lain di balik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh MPP terhadap istrinya, selain pengaruh minuman keras yang disebutkan sebagai salah satu penyebab utama.
BACA JUGA:Mantap! Digembleng BPIP, Paskibraka 2024 Sukses Tampil Prima saat HUT RI ke-79 di IKN
Kondisi Korban dan Dampak Psikologis
Penganiayaan yang dilakukan MPP terhadap SB bukanlah tindakan yang bisa dianggap ringan. Pukulan yang mengenai kepala bagian belakang dan wajah sebelah kiri SB menyebabkan luka lebam yang cukup parah.
Namun, selain dampak fisik yang diderita korban, ada dampak psikologis yang kemungkinan jauh lebih serius. Kekerasan dalam rumah tangga seringkali meninggalkan trauma mendalam, terutama ketika terjadi di tempat umum dan disaksikan oleh banyak orang.
SB, yang masih sangat muda, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya, orang yang seharusnya melindungi dan mencintainya, justru menjadi pelaku kekerasan. Trauma akibat peristiwa ini bisa mempengaruhi kondisi mental SB dalam jangka panjang, dan bisa saja memerlukan dukungan psikologis untuk membantunya pulih.
BACA JUGA:Mantap! Digembleng BPIP, Paskibraka 2024 Sukses Tampil Prima saat HUT RI ke-79 di IKN
Tanggapan Publik
Tidak mengherankan jika video penganiayaan ini menuai reaksi keras dari masyarakat. Media sosial, yang kini menjadi wadah ekspresi publik, dipenuhi dengan komentar pedas yang mengecam tindakan MPP.
Banyak netizen yang merasa prihatin dan marah melihat bagaimana seorang suami bisa tega melakukan kekerasan terhadap istrinya, apalagi di depan umum.
Tidak sedikit pula yang menyuarakan dukungan untuk SB, mendoakan agar ia segera pulih dan mendapatkan keadilan.
Namun, di balik semua kecaman dan dukungan, kasus ini juga membuka mata banyak pihak tentang betapa maraknya kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Indonesia.
BACA JUGA:Mantap! Digembleng BPIP, Paskibraka 2024 Sukses Tampil Prima saat HUT RI ke-79 di IKN
Media sosial telah memainkan peran penting dalam menyebarkan informasi ini, sehingga publik bisa lebih sadar dan waspada terhadap fenomena KDRT yang seringkali terjadi di sekitar mereka.
Pentingnya Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga
Kasus penganiayaan ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mencegah kekerasan dalam rumah tangga.