19 Murid Sudah Mengaku Korban Nafsu Bejat Oknum Guru KM, Polisi Dalami Kemungkinan Korban Bertambah

Senin 17-04-2023,05:39 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Purnama Sakti

 

Untuk memuluskan niat busuknya, tersangka selalu mengancam korbannya. Sementara korban, lantaran tidak berani dengan ancaman tersebut, akhirnya terpaksa menuruti kemauan pelaku.

 

BACA JUGA:Tahun 2023 Ini Gaji PNS Naik? Berikut Penjelasan KemenPANRB

Beberapa korban mengaku terpaksa menurut karena diancam tidak akan diberi nilai oleh pelaku. Ancaman serupa juga jika ada korban yang membocorkan perbuatan pelaku.

 

“Beberapa korban diancam seperti itu. Ada juga yang memang malu mengadu ke orang tuanya,” ungkap Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Napal Putih, Iptu. Sugeng Prayitno.

 

Ancaman tersangka kepada korban bisa bertahan cukup lama, sebab aksi keji tersangka dapat tertutupi sejak perbuatan pertamanya tahun 2019 lalu.

 

BACA JUGA:Pejabat ASN Sering Pamer Harta: Gaji memang Standar Tetapi Tunjangannya Ada yang Ratusan Juta per Bulan

Butuh waktu 4 tahun hingga akhirnya terbongkar

Awal terkuaknya aksi tersangka ini juga menjadi hal yang tak diduga. Pasalnya, polisi mengetahui aksi tersangka dari catatan buku diary korban bunuh diri pada Selasa 11 April lalu.

 

Dalam buku hariannya, Purwanto (42) yang mengakhiri hidupnya menuliskan pesan bahwa banyak anak-anak telah menjadi korban pencabulan oleh tersangka. Dari tulisan itu lah akhirnya perbuatan ini terungkap.

 

Kategori :