Viral, Kereta Api Menerobos Kobaran Api, PT KAI Beri Penjelasan

Rabu 21-08-2024,15:06 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral, kereta api menerobos kobaran api, PT KAI beri penjelasan.

Kejadian yang menegangkan terjadi pada Senin malam, 19 Agustus 2024, di Jalur Hilir Karawang-Kedunggedeh Km 59+100, Kampung Babakan, Desa Tanjung Mekar, Karawang, Jawa Barat.

BACA JUGA:Kabar Duka, Kakek Ini Meninggal saat Berjoget di Hajatan Warga, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Sebuah rangkaian kereta api, tepatnya KA 23 Argo Cheribon, harus menerobos kobaran api yang membakar sebuah gudang palet kayu yang berada persis di sebelah rel kereta api.

Momen dramatis ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen.

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kereta api melaju dengan kecepatan tinggi, sementara api berkobar hebat di sepanjang sisi rel.

Suara klakson kereta api yang memekik di malam hari menambah ketegangan suasana, seolah menjadi tanda peringatan bagi siapa pun yang menyaksikan.

BACA JUGA:Gaji PNS Terbesar di Indonesia, Lengkap dengan Rincian Tunjangan per Golongan

Kobaran api yang sangat dekat dengan jalur kereta, ditambah dengan asap tebal yang mengganggu pandangan, membuat situasi semakin menegangkan.

Penjelasan KAI

Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta pun dengan sigap memberikan klarifikasi terkait insiden ini.

Melalui Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, KAI memastikan bahwa perjalanan kereta api tidak terganggu dan tidak ada kerugian yang dialami oleh pihak KAI akibat kebakaran tersebut.

“Dalam peristiwa tersebut, sebuah gudang palet kayu yang berada persis di sebelah rel KA terbakar hebat. Kebakaran tersebut diduga akibat rembetan dari pembakaran sampah oleh warga,” ujar Ixfan pada Rabu, 21 Agustus 2024.

BACA JUGA:3 Kabupaten di Provinsi Bengkulu Tertinggi Angka NPF atau Rasio Tingkat Permasalahan Pembiayaan

Menurut Ixfan, insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.35 WIB. Menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh api yang berkobar dekat dengan rel, pihak KAI segera melakukan koordinasi dengan berbagai unit terkait, termasuk Sinyal Telekomunikasi, Kepala Stasiun, Tim Pengamanan, dan pihak pemadam kebakaran setempat.

Kategori :