Kisah Kehidupan Nabi Muhammad SAW, Beliau Pernah Pucat karena Hal Berikut

Jumat 23-08-2024,13:57 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Purnama Sakti

Seorang Pria Meminta Makanan kepada Nabi Muhammad

Anas bin Malik bertutur: Suatu hari aku berjalan bersama Rasulullah SAW. Saat itu beliau memakai selimut dari daerah Najran yang ujungnya sangat kasar. 

Tiba-tiba ia ditemui seorang Arab dusun. Tanpa basa basi, laki-laki dusun itu langsung menarik selimut kasar Rasulullah itu keras-keras sehingga aku melihat bekas merah di pundak Rasulullah.

Laki-laki dusun tersebut berkata, "Suruh orang-orangmu untuk memberikan harta Allah kepadaku yang kau miliki sekarang." 

Rasulullah SAW lalu berpaling kepada laki-laki tadi. Sambil tersenyum, beliau bersabda, "Berilah laki-laki ini makanan apa saja, (HR Bukhari).

Mantel Nabi Muhammad Diminta Paksa

Jubair bin Muthim bertutur, ketika ia bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba orang-orang mencegat beliau dan meminta dengan setengah memaksa sampai-sampai beliau disudutkan ke sebuah pohon berduri.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka mengambil mantelnya. Rasulullah SAW berhenti sejenak dan berseru, "Berilah mantelku ini! Itu untuk menutup auratku. Seandainya aku mempunyai mantel banyak (lebih dari satu), tentu akan kubagikan pada kalian (HR. Bukhari)

Terus Diminta Sampai Nabi Muhammad Tidak Punya Apa-apa Lagi

Umar bin Khattab bercerita: Suatu hari seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW untuk meminta-minta, lalu beliau memberinya. Keesokan harinya, laki-laki itu datang lagi, Rasulullah juga memberinya. 

Keesokan harinya, datang lagi dan kembali meminta, Rasulullah pun memberinya Keesokan harinya, ia datang kembali untuk meminta-minta, Rasulullah lalu bersabda, "Aku tidak mempunyai apa-apa saat ini. Tapi, ambillah yang kau mau dan jadikan sebagai utangku. Kalau aku mempunyai sesuatu kelak, aku yang akan membayarnya."

Umar lalu berkata, "Wahai Rasulullah janganlah memberi di luar batas kemampuanmu." Rasulullah SAW tidak menyukai perkataan Umar tadi. Tiba-tiba, datang seorang laki-laki dari Anshar sambil berkata, "Ya Rasulullah, jangan takut, terus saja berinfak. Jangan khawatir dengan kemiskinan." 

Mendengar ucapan laki-laki tadi, Rasulullah tersenyum, lalu beliau berkata kepada Umar, "Ucapan itulah yang diperintahkan oleh Allah kepadaku." (HR Turmudzi).

Nabi Muhammad Pucat Karena Ingat Belum Sempat Berinfaq 

Ummu Salamah, istri Rasulullah SAW bercerita: Suatu hari Rasulullah SAW masuk ke rumahku dengan muka pucat. Aku khawatir beliau sedang sakit. "Ya Rasulullah, mengapa wajahmu pucat begini?" tanyaku.

Rasulullah menjawab, "Aku pucat begini bukan karena sakit, melainkan karena aku ingat uang tujuh dinar yang kita dapat kemarin sampai sore ini masih berada di bawah kasur dan kita belum menginfakkannya." (HR Al-Haitsami dan hadistnya sahih).

Kategori :