BACA JUGA:Megawati Minta Dikenalkan ke Raja Jawa, Ini 5 Respon Soal Raja Jawa yang Disebut Bahlil Lahadalia
Rajasawardana (1451-1453 M)
Rajasawardhana merupakan anak kertawijaya dari permaisuri Dyah Pitaloka.
Raja sawardana mendapatkan Tahta sebagai raja Majapahit setelah ayahnya meninggal.
Girishawardhana (1456-1466 M)
Saat memimpin Kerajaan Majapahit Girishawardhana banyak mendapatkan serangan dan pemberontakan dari kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah, namun beliau berhasil mempertahankan kerajaannya.
Suraprabhawa (1466-1468 M)
Suraprabhawa adalah maharaja Majapahit yang memerintah dari tahun 1466 sampai 1468.
Suraprabhawa bergelar Sri Adi Suraprabhawa Singhawikramawardhana Girpati Pasuhubpati ketuhubta 1.
Bhre Kertabhumi (1468-1478 M)
Bhre Kertabhumi menjadi raja Majapahit dengan menggulingkan kakaknya yaitu Suraprabhawa.
Girindrawardhana (1478-1489 M)
Raja ke-12 Majapahit Ini mendapat tahtanya ketika berhasil mengalahkan Bhre Kertabumi pada tahun 1478 dan menyatukan kembali Kerajaan Majapahit.
Patih Udara (1489 - 1527 M)
Patih udara merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit, Dia naik tahta setelah kematian Girindrawardhana.
BACA JUGA:Bahlil Wanti Kadernya Agar Tidak Main-main dengan Raja Jawa, Siapa yang Dimaksud?