BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Ada 8 orang pengunjung Pantai Berkas dan Jakat disengat ubur-ubur pada Sabtu (24). Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara dan hingga Minggu siang masih menjalani perawatan.
Keluhan pengunjung yang tersengat ubur-ubur ini, sesak nafas, jantung berdebar kencang hingga lemas.
Mengantisipasi agar tidak ada korban berikutnya, Kapolresta Bengkulu menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.
BACA JUGA:Pernah Kuasai Hampir Seluruh Asia Tenggara, Ini Daftar 13 Nama Raja Jawa di Kerajaan Majapahit
Disampaikan Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, bagi masyarakat yang ingin ke Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, Pantai Berkas, Pantai Malabero dan Pantai Zakat di Kota Bengkulu, hari-hati karena sedang banyak ubur-ubur.
Bahkan Kapolresta berharap masyarakat sebaiknya mengurangi kegiatan di tepi Pantai panjang Kota Bengkulu.
Selain itu, agar tidak ada korban, ia akan memerintahkan dan mengerahkan personel untuk melakukan patroli.
BACA JUGA:Ini Kisi-kisi dan Contoh Soal Tes SKD CPNS 2024, Persiapkan Dirimu Sebaiknya
"Ke depan kita akan mengerahkan personel juga melakukan pemantauan dan patroli," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, Minggu (25/8/2024).
Sementara itu, salah satu keluarga tersengat ubur-ubur, Yesi Fajriati mengatakan saat kejadian, saudaranya tersebut memang lagi bermain dengan teman-teman kuliahnya dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu di kawasan Pantai Panjang belakang Hotel Grage.
Saat main di sekitaran pantai, korban tanpa sengaja menendang ubur-ubur dan langsung merasakan sakit. Setelah dilihat ternyata ada memar dan terasa luka bakar. Kemudian ada juga ubur-ubur yang menempel di kaki.
BACA JUGA:5 Penyebab Gagal Tes Kesehatan CPNS 2024, Pahami dan Atasi Dengan Cara Berikut
Selanjutnya, setelah itu barulah dirasakan pernafasan sesak hingga dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.
Ditambahkan Yesi, pasca mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU, kondisi korban mulai membaik.