Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Dititipkan ke Yayasan Abi Umi, Rencananya akan Disekolahkan Lagi

Jumat 30-08-2024,11:04 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Purnama Sakti

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Polres Seluma dengan didampingi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Seluma, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Dinas Sosial Kabupaten Seluma dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Seluma, menitipkan RK (12) ke Yayasan Abi Umi di Kelurahan Bentiring Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

RK merupakan anak dari almarhum Ardan, pelaku penganiayaan terhadap polisi yang sampai meninggal dunia. 

BACA JUGA:Motor Kredit Hilang Padahal Cicilan Belum Lunas? Coba Lakukan Hal Ini

RK diantar ke yayasan tersebut juga turut didampingi ibu kandungnya, pada Selasa sore lalu (27/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

RK merupakan anak keempat yang menjadi saksi dalam perkara pelaku penganiayaan berat ayahnya Almarhum Ardan yang tewas ditembak polisi pada Sabtu petang (2/8/2024) lalu.

Dijelaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Seluma, Rosdiana, saat ini RK sudah dirawat dengan baik di Yayasan Abi Umi Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Bunda Harus Tahu, Ini Rekomendasi Makanan agar Anak Cepat Bicara, Yuk Dicoba!

Kendati telah dititipkan ke Yayasan karena sudah ada kesepakatan dengan orang tuanya, pihaknya tetap akan terus memantau perkembangannya, karena rencananya akan kembali disekolahkan oleh pihak yayasan.

"Alhamdulillah RK sekarang sudah berada di Yayasan, dan akan kita terus pantau anak malang itu, apalagi RK rencananya akan kembali disekolahkan oleh pihak Yayasan," terang Rosdiana.

Selain RK, menurutnya kakaknya berinisial JK (16) yang kini masih dititipkan ke Polres Seluma masih menjalani pemeriksaan pihak kepolisian juga terus dipantau. 

BACA JUGA:Marak Tempat Pembuangan Sampah Liar di Kota Bengkulu, Warga Khawatirkan Dampaknya

Ini lantaran masih berkaitan dengan keterlibatannya atas tindak pidana penganiayaan berat, sama seperti yang dilakukan ayahnya almarhum Ardan, terhadap 2 orang petani kopi dan 2 anggota kepolisian.

Luka bekas tembak petugas di betisnya juga telah mendapat perawatan medis oleh petugas medis Polres Seluma.

"Tidak cuma RK, kakaknya si JK yang kini masih dititip di Polres Seluma juga kita awasi, walau bagaimanapun dia masih anak di bawah umur karena salah pola didikan orang tuanya. Luka bekas tembaknya juga telah ditangani tim medis Polres Seluma," tambahnya.

Kategori :