Kedua kelompok tersebut juga mengalami penurunan lemak visceral, yaitu lemak berbahaya penyebab perut buncit yang sering dikaitkan dengan penyakit-penyakit kronis akibat obesitas.
• Melancarkan Pencernaan
Bila kamu sering mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit, konsumsi cuka apel mungkin bisa jadi solusi yang tepat. Menurut Cording, cuka apel adalah obat diuretik alami yang bisa membantu mengatasi masalah perut kembung dan konstipasi bagi banyak orang. Dengan begitu, perut kamu pun akan menjadi lebih nyaman, lebih langsing, dan sehat.
Namun, kamu sebaiknya tidak lantas menjadikan cuka apel sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, kamu tetap perlu membarengi konsumsi cuka apel dengan perubahan pola makan dan olahraga.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Air Minum Isi Ulang yang Tidak Aman untuk Kesehatan, Jangan Asal Beli
Cara Mengonsumsi Cuka Apel
Cuka apel dapat dikonsumsi secara langsung dengan dicampurkan ke dalam air putih atau jus. Selain itu juga dapat menambahkan cuka apel ke dalam salad, saus, atau sup.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi cuka apel:
• Mulailah dengan dosis kecil: Dimulai dengan 1-2 sendok makan cuka apel yang dicampurkan ke dalam 250 ml air putih dan minum 1-2 kali sehari.
• Tingkatkan dosis secara bertahap: Jika tidak mengalami efek samping, dapat juga meningkatkan dosis secara bertahap hingga maksimal 6 sendok makan per hari.
• Minum sebelum makan: Minum cuka apel 30 menit sebelum makan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
• Jangan dicampur dengan obat lain: Cuka apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi cuka apel jika sedang minum obat.
Nah itulah informasi, benarkah cuka apel bisa bantu turunkan berat badan?
(Novan)