BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Garis polisi masih terpasang di bangunan Rumah Terapi Jamu Kito yang berlokasi di jalan Manggis Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu pasca musibah kebakaran pada Kamis malam (29/8).
Tidak banyak aktivitas yang dilakukan para karyawan, selain memulihkan sejumlah barang-barang yang berhasil diselamatkan, seperti komputer dan alat elektronik lainnya.
Adik pemilik Rumah Terapi Jamu Kito, Febri Ristu menyampaikan, akibat kejadian ini kakaknya mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena aktivitas karyawan terakhir pukul 21.00 WIB.
Adik pemilik Rumah Terapi Jamu Kito, Febri Ristu
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Menemukan Letak Nomor Ijazah SMA/SMK hingga S1
Sedangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan api berhasil dipadamkam pukul 01.00 WIB setelah Dinas PBK Kota Bengkulu menerjunkan 7 armada pemadam kebakaran.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena kebakaran terjadi saat posisi ruko sudah tutup, tidak ada orang yang berada di dalam gedung saat kejadian,” ujar Febri Ristu.
BACA JUGA:Konsumsi Cuka Apel dalam Islam, Halal Atau Haram?
Selain fokus pemulihan pasca kebakaran dan agar usaha yang dirintis sejak 2014 ini tetap berjalan, aktivitas 12 karyawan rencananya dialihkan ke layanan home care. Sehingga para karyawan masih memiliki pekerjaan.
Rumah Terapi Jamu Kito selama ini menjadi tempat yang menawarkan berbagai jenis perawatan kesehatan tradisional menggunakan jamu serta menjual produk herbal dan jamu.
Suci Mayang Sari/Siti Mardiyah