Pendidikan menengah hingga perguruan tinggi ditempuhnya di Palembang. Awalnya, Ratu Dewa bercita-cita menjadi seorang insinyur pertanian, namun takdir membawanya ke dunia politik dan pemerintahan setelah ia menyelesaikan pendidikan di IAIN Raden Fatah Palembang.
BACA JUGA:Harta Kekayaan Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Setelah meraih gelar Strata 1, Ratu Dewa sempat diangkat menjadi dosen luar biasa, sebelum akhirnya memulai karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1993 di Dinas Penerangan Sumatera Selatan.
Seiring dengan perjalanan kariernya, Ratu Dewa menjabat di berbagai posisi penting, mulai dari staf khusus hingga Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, Kepala BKPSM Kota Palembang, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang.
Pengalaman ini memperkuat posisinya sebagai figur yang kompeten dan berpengalaman dalam mengelola pemerintahan.
BACA JUGA:Harta Kekayaan Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024
Pada tahun 2023, Ratu Dewa dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Palembang, menggantikan Harnojoyo yang masa jabatannya berakhir.
Sebagai Pj Walikota, Ratu Dewa sukses menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Hari Otonomi Daerah 2024, menjadikan Palembang sebagai satu-satunya kota di Sumatera Selatan yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Keberhasilannya ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai calon kuat dalam Pilkada Palembang 2024.
BACA JUGA:Rincian Harta Kekayaan Suswono, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024,
Rincian Harta Kekayaan Ratu Dewa
Ratu Dewa melaporkan harta kekayaannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 12 Februari 2024. Berikut adalah rincian harta kekayaannya per 31 Desember 2023:
A. Tanah dan Bangunan
Ratu Dewa memiliki aset dalam bentuk tanah dan bangunan dengan total nilai Rp3.695.585.700. Beberapa aset yang dimilikinya antara lain:
1. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/128 m2 di Kota Palembang, hasil sendiri:Rp825.000.000.