RbtvCamkoha - Sempat berkemas memasukkan sejumah perabotan karena banjir yang terjadi pada Selasa kemarin surut, saat ini warga Tanjung Agung dan Tanjung Jaya kembali bersiap menghadapi banjir susulan. Hal ini dikarenakan debit air yang sebelumnya surut kembali naik kendati tak setinggi banjir pertama kemarin.
Salah seorang Warga Tanjung Jaya, Ahmad mengatakan saat ini kendaraan roda 2 hingga perabotan kembali diangkut warga ke tempat lebih tinggi.
\"Kalau di gunung air masih deras takutnya banjir kembali terjadi,\" ujar Ahmad.
Dirinya menambahkan, saat ini sangat membutuhkan bantuan Pemerintah, karena stok kebutuhan pokok sudah menipis.
\"Sebelumnya ada bantuan berupa nasi bungkus tapi sekali itulah,\" katanya.
Sementara itu, ditambahkan salah seorang warga Tanjung Agung Murni Harun,dirinya juga kembali mengangkut perabotan khawatir banjir susulan terjadi.
\"Perabotan la di angkut gale, kalau di gunung ujan, takute aio naik lagi,\" ujar Murni.
Sementara itu, Penjaga pintu air Tanjung Agung, Randiko mengatakan saat ini ketinggian air 6,2 meter dari elevasi air laut. Normal ketinggian air yang seharusnya di bawah 5,4 meter.
\"Sebelumnya kemarin sore air sempat turun menjadi 6 meter namun saat ini naik lagi,\" ujar Randiko.
Hanya saja pihak penjaga pintu air memprediksi ketinggian air ini tidak akan naik signifikan lagi. Selain itu, saat ini pihak penjaga pintu air juga terus melakukan pompa air untuk mengatur arus air yang mengalir.
Verdi Dwiansyah