BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Ribuan orang terancam tidak bisa daftar CPNS gara-gara e-materai, apa kabar terbaru dari Peruri?
H-1 penutupan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) belum ada kepastian terkait pembelian e-materai yang menjadi syarat bagi pelamar.
BACA JUGA:Korupsi Dana PON Papua, Dimana Tersangka VP Selaku Koordinator Venue PON Papua
Kacaunya, sejak kemarin hingga sekarang link yang bisanya menjual e-materai malah tidak bisa diakses.
Karena tidak bisa membeli secara mandiri, banyak calon pelamar yang mendatangi kantor pos. Seperti di Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu. Hingga Kamis (5/9) siang masih banyak pelamar yang mendatangi kantor pos ini.
BACA JUGA:Hasil Verifikasi Faktual, KPU Seluma Minta SKCK Bakal Calon Bupati Teddy Rahman Diperbaiki
Manager Jasa Keuangan Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bengkulu, Yasri Azuar Sireger, menjelaskan link penjualan e-materai ini tidak bisa diakses sejak 3 September pukul 19.00 hingga sekarang.
Dari PT Peruri sebagai penyedia e-materai dan materai keping menginformasikan jika masih dilakukan tahapan pemulihan agar website materai elektronik bisa diakses.
BACA JUGA:Viral, Curhatan Guru Honorer Diusir Kadisdikbud saat Rakor, Gegara Tegur Ini
“Tanggal 3 jam 19.00 itu sudah enggak bisa diakses. Informasi yang muncul itu stok e-materai kosong, sehingga harus dicek berkala. Hari ini masih proses pemulihan belum ada kepastian kapan dapat diakses,” ujar Yasri.
Selain itu, untuk antrean memang membeludak sejak hari Rabu (4/9). “Seperti yang kita liat ya masih antre, tapi ini sudah agak sepi, jadi sistemnya kita minta nomor hp nya. Kalo sudah bisa diakses kita kasih tahu. Tidak ada tambahan jam pelayanan masih sama dari jam 8.00 pagi sampai 10.00 malam,” tambah Yasri.
BACA JUGA:Hari Ini, Wilayah Berikut Bakal Turun Hujan Berdasarkan Prakiraan BMKG
Sedangkan sejak dibuka pendaftaran CPNS transaksi e-materai di Pos Indonesia Kantor Cabang Utama sudah ada 3.563 keping materai dengan rata-rata per hari 100 sampai 200 transaksi. Dan lonjakan terjadi pada tanggal 3 September sebelum gangguan ada 540 transaksi.