KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang pelajar berstatus siswa SMA di kawasan Kecamatan Tebat Karai berinisial RK warga Desa Talang Karet, Kabupaten Kepahiang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk.
RK terluka akibat ditusuk oleh PA warga Desa Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang yang juga satu sekolah dengannya.
BACA JUGA:Miris! Pria Ini Diduga Video Call Mesum di Masjid, Polisi Dalami Identitas Pelaku
Peristiwa ini terjadi kemarin, Kamis (5/9) siang di lokasi tempat korban dan terduga pelaku sama-sama menimba ilmu.
Awalnya RK dan PA berkelahi di dalam kelas dan sempat dilerei oleh guru. Rupanya perkelahian berlanjut di halaman sekolah, karena PA kembali menantang RK yang tidak lain adik kelasnnya.
BACA JUGA:10 Bulan DPO dan Kabur ke Jakarta, Pemuda Ini Akhirnya Dibekuk Tim Opsnal Polsek Teluk Segara
Perkelahian di halaman sekolah inilah yang menyebabkan RK mengalami luka dibagian punggung sebelah kanan.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam menerangkan bahwa kejadian bermula saat jam pelajaran berlangsung terjadi perkelahian antara keduanya didalam kelas dan sempat dilerai oleh pihak sekolah, bahkan keduanya sempat berdamai setelah dibawa ke ruang guru untuk diluruskan permasalahan yang terjadi diantara keduanya.
"Namun terduga pelaku kembali menantang korban dan pelaku memang telah mengambil senjata tajam yang disimpan didalam tasnya sehingga saat berkelahi korban terkena senjata tajam milik pelaku dibagian punggung sebelah kanan," terang kasat Reskrim.
BACA JUGA:Gaji dan Tunjangan Gubernur DKI Jakarta, Segini Total Pemasukan Gubernur Sebulan
Diduga kuat, tambah AKP Sujud Alif Yulamlam, antara pelaku dan korban memang sudah terjadi perselisihan sebelumnya di luar sekolah dikarenakan dari pengakuan pelaku senjata tajam yang digunakan untuk menusuk punggung korban memang telah disiapkan dan dibawa dari rumah.
BACA JUGA:Penjelasan Kadis Diknas Tentang Pengakuan Remaja Putus Sekolah Karena Ditampar Kepsek
Hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa saksi bahwa sejak beberapa hari terakhir antara korban dan pelaku sudah tak harmonis dan diduga ada permasalahan yang saat ini masih didalami oleh penyidik menyangkut motif yang membuat perselisihan antara keduanya dan membuat pelaku gelap mata dan menikam korban.