Banyak dari mereka yang menganggap bahwa video perkelahian adalah sesuatu yang "keren" atau "berani," padahal sebenarnya hal itu menunjukkan perilaku yang tidak pantas dan merugikan diri sendiri serta orang lain.
Untuk itu, edukasi tentang penggunaan media sosial yang bijak juga perlu diberikan kepada para pelajar.
Mereka harus diajarkan tentang pentingnya menghormati privasi orang lain, tidak menyebarkan konten yang merugikan, dan menghindari aksi kekerasan dalam bentuk apapun.
Kasus perkelahian dua siswi SMP di Konawe yang viral di media sosial telah berhasil diselesaikan secara damai melalui mediasi.
BACA JUGA:CPNS 2024 Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk Lulusan SMK, Ini Jurusan yang Dicari
Namun, kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama orang tua dan guru, untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja.
Dengan memberikan edukasi yang tepat dan menciptakan lingkungan yang kondusif, diharapkan kasus serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.
(Sheila Silvina)