LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Pemkab Lebong memastikan pembangunan jalan alternatif di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang tahun 2025 mendatang.
Ini setelah Pemkab mengalokasikan dana perencanaan pada Perubahan APBD 2024 senilai Rp. 100.000.000 yang sudah disahkan DPRD di penghujung Agustus lalu. Saat ini, sedang dalam pencatatan atau registrasi oleh Gubernur.
BACA JUGA:Jelang Upacara Pemasangan Batu Chattra, Ramai Tagline Soal 'Pray for Borobudur', Ada Apa?
Disampaikan Plt. Kepala Dinas PUPR Lebong, Arman Yunizar, ruas jalan milik tak akan diperbaiki oleh Pemkab karena dinilai menelan biaya yang sangat besar dan tak sebanding dengan potensi longsor susulan.
Artinya, dengan membuka alternatif jalan sepanjang hampir 1 kilometer maka dipastikan pengendara bisa melintas tanpa harus khawatir longsor susulan akibat terjangan air Sungai Ketahun.
Arman mengatakan, setelah tuntas perencanaannya pada Perubahan APBD tahun ini, maka pada tahun 2025 mendatang pekerjaan fisik bisa dimulai.
Bahkan, Pemkab Lebong saat ini terus menjalin komunikasi dengan para pemilik lahan yang berpotensi terdampak pembangunan jalan baru tersebut.
BACA JUGA:Honorer Tidak Lulus Selesi PPPK 2024, Tenang! Ini Mekanisme yang Disiapkan Menpan-RB
Komunikasi tersebut sebagai upaya persuasif Pemkab mengingat ada tanaman perkebunan yang akan terdampak pembangunan, sedangkan Pemkab Lebong belum mengalokasikan dana ganti rugi tanam tumbuh.
"Kita terus lakukan upaya persuasif, ini kan untuk kepentingan kita bersama sehingga diharapkan pemilik lahan bisa bekerjasama demi kebaikan kita semua," kata Arman.
Robi Ardiansyah