1. Menyetarakan Laki-laki dan Perempuan
Seseorang yang mengalami biseksual akan menyetarakan laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki, merasa lebih tinggi dari kaum wanita. Tetapi jika perempuan memiliki keegoisan lebih tinggi dibanding laki-laki.
Walaupun termasuk lesbi, orang tersebut tak akan menganggap dirinya seperti itu. Mereka memilih menghindari ucapan yang merujuk ke pertanyaan tersebut.
Walaupun terdapat perbedaan tersebut, biseksual menganggap wanita maupun laki-laki adalah makhluk yang sama.
BACA JUGA:Rincian Dana Insentif Desa di Kabupaten Sukabumi Tahun 2024, Lengkap Seluruh Desa
2. Candaan Jenis Kelamin
Pelaku biseksual menganggap candaan jenis kelamin adalah hal sensitif dan berbahaya. Walaupun bagi mereka seorang wanita maupun laki-laki sama saja, tetapi bisa saja seseorang tersebut yang disukai dan cintai.
Tak heran jika seorang biseksual seorang laki-laki akan tersinggung jika ada yang mengejek wanita maupun mengolok-olok orang homoseksual.
3. Pendiam dan Penurut
Seorang gay maupun lesbian cenderung pendiam dan penurut, padahal kenyataannya memiliki depresi maupun tekanan yang tinggi. Terkadang, mereka bingung apakah tertarik atau hanya menghargai orang lain.
Mereka juga kebingungan pria maupun wanita tersebut menarik perhatian penderita biseksual atau tidak. Kebingungan tersebut membuat orang biseksual lebih pendiam dan penurut.
BACA JUGA:Viral, Bali Dog Guardians Grebek Pesta Ultah Menu Hidangan Anjing, Begini Respon Kapolsek Tabanan
4. Membicarakan Penyimpangan Seksual
Ciri-ciri biseksual selanjutnya, kerap membicarakan penyimpangan seksual. Ketika ada yang membicarakan penyimpangan seksual, penderita biseksual akan terganggu walaupun tak mengatakannya secara jelas.
Alasannya karena penderita mengetahui bahwa biseksual bukanlah homoseksual maupun lesbian. Mereka yakin keadaannya termasuk gangguan saja.
BACA JUGA:Viral, Bali Dog Guardians Grebek Pesta Ultah Menu Hidangan Anjing, Begini Respon Kapolsek Tabanan