10 Situs Bersejarah di Tangerang, Usianya Sudah Ratusan Tahun Namun Tetap Ramai Sampai Sekarang

Selasa 10-09-2024,20:02 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Bangunan seluas 288 m² ini didirikan pada tahun 1700 oleh Tumenggung Pamit Wijaya dari Kahuripan Bogor.

Lokasi masjid tertua di Tangerang ini tidak jauh dari Kelenteng Boen Tek Bio dan Sungai Cisadane.

Uniknya, bangunan yang terletak di tengah pemukiman masyarakat etnis Tionghoa, memiliki arsitektur khas China.

2. Bendungan Pintu Air Sepuluh

Bendungan Pintu Air Sepuluh terletak di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Tangerang.

Bangunan tua ini dibangun pada tahun 1927 dan mulai dioperasikan pada tahun 1932.

Keunikan dari Bendungan Pintu Air Sepuluh adalah konstruksinya yang terbuat dari beton berinti baja.

Fungsi bendung ini sangat penting karena dapat mengairi sekitar 400 ribu hektare sawah di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan DKI Jakarta.

Selain itu, bendungan ini juga berfungsi menampung cadangan air di Kota Tangerang.

BACA JUGA:Crazy Rich Surabaya Rayakan Ultah Anak dengan Tema Gabungan Princess dari Disney, Klaim Hanya Sederhana

3. Kelenteng Boen Tek Bio

Kelenteng Boen Tek Bio adalah bangunan tua di Tangerang yang menjadi saksi sejarah pemukiman etnis Tionghoa Benteng di Tangerang.

Nama Boen Tek Bio, dalam Bahasa Indonesia berarti Literatur dan Kebajikan.

Kelenteng yang dibangun pada tahun 1684 ini terletak di Jalan Bhakti, Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Meski sudah dibangun sejak lama, kelenteng ini baru mendapat izin pemerintah pada 6 Januari 1912.

BACA JUGA:Viral, Remaja 15 Tahun Bagikan Foto Momen Pernikahan, Ini Ragam Komentar Netizen

Kategori :