Sistem yang satu ini dirancang untuk memastikan kondisi baterai dalam suhu optimal yang nantinya berdampak pada tingkat pengisian daya baterai dan umur pakai baterai secara keseluruhan.
Pemeriksaan sistem pendingin dapat dimulai dari melihat panduan manual yang akan memberikan informasi terkait jadwal perawatan sistem pendingin.
Jenis dari cairan pendingin juga akan tercantum di panduan manual tersebut karena setiap mobil listrik memiliki cairan pendingin yang berbeda.
BACA JUGA:Apakah Ikan Aligator Gar Bisa Dimakan? Begini Penjelasannya
3. Rutin mengganti minyak rem
Sistem pengereman pada mobil listrik telah dirancang untuk bertahan lama. Namun tidak salahnya kamu melakukan pemeriksaan minyak rem secara rutin, terutama saat muncul lampu peringatan odometer di kemudi.
Menambah minyak rem akan sedikit membantu kinerja rem pada mobil listrik. Akan tetapi, jika hal tersebut tidak membantu sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rem di pusat layanan resmi segera mungkin.
Sebagai catatan biasanya jadwal pemeriksaan dan penyiraman rem setiap 3 hingga 5 tahun.
BACA JUGA:Wujud Apresiasi Gubernur kepada Penggiat Seni, Anggota PPSPB Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
4. Pengecekan filter udara
Mobil listrik memiliki filter udara seperti mobil berbahan bakar fosil. Filter udara memiliki kegunaan untuk mengurangi serbuk sari, debu jalanan, kotoran, dan partikel berbahaya lainnya yang masuk ke kabin.
Kualitas filter udara harus diperhatikan lebih baik harga lebih mahal dan berkualitas ketimbang harga lebih rendah tetapi kualitas mengecewakan.
Salah satu rekomendasi adalah filter udara HEPA yang dapat membantu kamu menekan biaya penggantian hingga 5 tahun. Lebih mahal sedikit tetapi kualitas terjamin.
BACA JUGA:Capaian 7 Tahun Gubernur Rohidin Mersyah, 483 Kilometer Jalan di Bengkulu Mulus
5. Penggantian cairan wiper
Cairan wiper pada kaca depan perlu juga diperiksa secara rutin. Tujuannya untuk memastikan saat kondisi cuaca yang mungkin memerlukan kinerja dari wiper cairan dapat membantu dengan baik.