Perjalanan ini dimulai dengan normal dan tanpa adanya indikasi masalah. Matnur mengemudikan mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BH 1455 GJ, kendaraan yang digunakan untuk melayani penumpangnya.
Setelah mengantar tiga penumpang tersebut, Matnur masih harus melakukan tugas tambahan. Terdapat seorang penumpang tambahan yang merupakan seorang santri.
Setelah menurunkan santri tersebut di Jambi, Matnur tiba-tiba kehilangan kontak. Kejadian ini segera menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan teman-teman Matnur.
BACA JUGA:6 Peristiwa Besar dan Tanda di Bulan Rabiul Awal Jelang Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Pelacakan dan Penemuan Jenazah
Keluarga dan rekan-rekan Matnur mulai melakukan pencarian dengan menggunakan teknologi pelacakan GPS.
Titik terakhir yang terdeteksi menunjukkan bahwa mobil Matnur bergerak menuju Palembang, kemudian ke Lampung.
Keluarga yang tidak berhasil melacak keberadaan Matnur lebih lanjut, akhirnya melaporkan kehilangan tersebut ke Polres Tanjung Jabung Barat.
BACA JUGA:Pusbangdiklat DPW PPNI Provinsi, Pengurus DPD PPNI Rejang Lebong dan Kepahiang Dilantik
Selama pencarian ini, pihak kepolisian dari Polsek Bayung Lencir turut serta dalam upaya mencari Matnur.
Pada Rabu, 11 September 2024, jenazah Matnur ditemukan di Desa Telang, Bayung Lencir, dengan kondisi sangat memprihatinkan.
Wajahnya terikat lakban, dan tangannya terikat tali. Penemuan ini mengindikasikan adanya kekerasan yang brutal terhadap Matnur.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman Tanpa Agunan BNI Periode September 2024, Proses Cair Cepat
Proses Investigasi
Setelah penemuan jenazah, pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Bayung Lencir, Ipda Agus Kurniawan, memimpin penyelidikan.
"Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang mungkin mengetahui kejadian tersebut," kata Ipda Agus. Jenazah Matnur kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayung Lencir untuk proses identifikasi lebih lanjut.