NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kisah pilu seorang karyawan yang disuruh tampar dan jedotin kepala sendiri, lama jadi korban kekerasan atasan.
Kisah pilu seorang karyawan yang menjadi korban kekerasan di tempat kerja dialami oleh CS, seorang pemuda berusia 27 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan.
CS, yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang game dan animasi, menceritakan pengalaman tragisnya di bawah tekanan dan kekerasan dari atasannya, yang diduga berinisial C, seorang pria berusia 43 tahun.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Harga Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming, Spesifikasi Gahar
Selama bekerja di perusahaan tersebut, CS harus menghadapi kekejaman yang dilakukan oleh C demi membantu keluarganya secara finansial.
Menurut pengakuan CS, kekerasan yang dialaminya bukanlah hal yang baru. Kekerasan tersebut telah berlangsung sejak 2022.
Ia menuturkan bahwa bentuk kekerasan yang diterimanya sangat beragam, mulai dari kekerasan fisik, verbal, psikis, hingga pelecehan seksual.
"Sebenarnya, kekerasan yang aku alami ada banyak, mulai dari fisik, verbal, psikis, dan ada juga pelecehan seksual," ujar CS.
BACA JUGA:Cara Mudah Mencari Sumber Mata Air untuk Sumur Bor dengan Menggunakan HP
Meski kekerasan tersebut telah berlangsung sejak 2022, CS mengungkapkan bahwa puncak kekerasan fisik yang paling parah terjadi pada tahun 2024.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun di mana atasannya berani menggunakan kekerasan secara langsung terhadap dirinya.
Di tahun-tahun sebelumnya, kekerasan fisik yang dilakukan atasan terhadapnya bersifat tidak langsung, di mana ia dipaksa untuk menyakiti dirinya sendiri. Diketahui, CS adalah karayawan di sebuah perusahaan Jakarta Barat.
CS menceritakan bahwa di masa-masa sebelumnya, ia dipaksa untuk menampar dirinya sendiri setiap kali dianggap melakukan kesalahan.
BACA JUGA:Tanpa Obat, Ini Cara Mengusir Semut di Tembok Rumah, 100 Persen Ampuh
"Pada tahun lalu, dia belum main tangan, dia maksa aku tampar diri aku sekeras mungkin, itu bisa sampai 100 kali," ungkap CS.