Kehadiran Thom Haye telah melengkapi skuad yang ada musim ini.
Sosok pemain Timnas Indonesia tersebut diharapkan dapat membantu Almere City selamat dari jeratan degradasi.
BACA JUGA:Catatan Rekor Pertemuan Antara Timnas Indonesia vs Australia, Hanya Menang 1 Kali di 19 Laga
Profil Almere City
Almere City merupakan tim Belanda yang tampil di Eredivisie 2024/2025. Saat ini, Almere City bermarkas di Stadion Yanmar yang memiliki kapasitas sekitar 3.000 hingga 4.000 penonton.
Klub berjuluk Domba Hitam ini dimiliki oleh Lesley Bamberger, seorang miliarder Belanda yang juga memiliki perusahaan real estate bernama Kroonenberg Groep. Sementara posisi pelatih Almere City saat ini dipegang oleh Hedwig Maduro, pelatih dan mantan pemain Ajax hingga Valencia.
Almere City terbilang merupakan klub baru di Belanda. Almere City berdiri pada 14 September 2001 dengan nama FC Omniworld. Namun, sejarah klub ini sebenarnya bisa ditarik hingga tahun 1976.
Saat itu, ada penggabungan tiga tim Belanda, yaitu DWS, Volewijckers, dan Blauw-Wit menjadi FC Amsterdam. Namun, para pendukung DWS tidak puas dan akhirnya mendirikan klub mereka sendiri bernama De Zwarte Schapen yang artinya "Domba Hitam".
BACA JUGA:Top 5 Pemain Timnas Indonesia dengan Follower Instagram Terbanyak, Arhan Tembus 8,8 Juta
Klub tersebut pun sempat berkembang pesat sebelum akhirnya dipindah dari Amsterdam ke Kota Almere karena beberapa insiden kekerasan di lapangan. Setelah pindah, klub ini berubah nama menjadi Sporting Flevoland.
Berdiri dengan nama FC Omniworld (2001)
Nama klub berubah menjadi FC Omniworld pada 2001 setelah adanya konsorsium untuk mengembangkan olahraga profesional di Kota Almere. Hal itu meliputi tiga klub olahraga, yaitu BC Omniworld (basket), VC Omniworld (voli), dan FC Omniworld (sepak bola). Sayangnya, proyek ini gagal karena masyarakat menarik diri.
Pada 2004, klub menemukan investor swasta dan menyepakati kerja sama dengan stadion Yanmar. Pada 2005, klub ini pun sudah memenuhi semua syarat dan bisa langsung berkompetisi di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
BACA JUGA:Usai Bela Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Maarten Paes Langsung Bertolak ke Amerika Serikat
Terseok-seok di kasta kedua Liga Belanda (2010)
Pada Maret 2010, klub ini berganti nama menjadi AFC Almere City. Namun, nama ini hanya bertahan beberapa minggu karena diganti lagi menjadi Almere City FC. Alasannya awalan "AFC" dianggap terlalu mirip seperti tim Belanda lain, AFC Ajax.