Obat ini tersedia di apotek dan dapat digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang diberikan dan berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran mengenai penggunaan obat.
BACA JUGA:Catat, Ini 5 Kriteria dan Aturan Pembangunan Rumah Pribadi yang Dikenakan Pajak
Cara Mencegah Penularan Gondongan
Gondongan sangat mudah menular, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah atau tempat penitipan anak. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, ikuti langkah-langkah pencegahan berikut:
- Jaga Jarak dengan Anak yang Terkena Gondongan
Hindari kontak dekat dengan anak yang sedang mengalami gondongan. Pastikan mereka tidak berada dalam jarak dekat dengan anak-anak lainnya, terutama di lingkungan yang ramai.
- Cuci Tangan Secara Teratur
Ajarkan anak dan keluarga untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur. Ini membantu mengurangi risiko penyebaran virus.
BACA JUGA:Pantai Pasar Seluma Disulap TNI AL jadi Kampung Bahari Nusantara
- Tutup Mulut dan Hidung Saat Batuk atau Bersin
Ajak anak untuk menutup mulut dan hidung mereka saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku untuk mencegah penyebaran droplet ke orang lain.
- Vaksinasi
Vaksinasi campak-gondok-rubella (MMR) adalah langkah pencegahan terbaik. Vaksin ini diberikan saat anak berusia 12 hingga 15 bulan, dan diulang lagi pada usia 4 hingga 6 tahun.
Meskipun vaksinasi tidak sepenuhnya mencegah infeksi, anak yang telah divaksin biasanya mengalami gejala yang lebih ringan jika terkena gondongan.
Gondongan adalah penyakit infeksi virus yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan pada anak-anak. Dengan memahami gejala-gejala gondongan dan melakukan langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat, Anda dapat membantu anak merasa lebih baik dan mempercepat pemulihan mereka.