PEKANBARU, RBTVCAMKOHA.COM - Pameran Kain Nusantara yang dibuka sejak tanggal 28 Agustus lalu cukup menyedot perhatian sejumlah masyarakat yang didominasi oleh warga Kota Pekanbaru.
Bahkan, sampai dengan Minggu (15/9) total kunjungan ke lokasi pameran tercatat sebanyak 7.243 orang.
BACA JUGA:Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya
Lokasi pameran kain Nusantara tersebut bertempat di kompleks Dinas Kebudayaan Provinsi Ria.
Hal ini tidak terlepas dari antusias serta apresiasi masyarakat terhadap wastra maupun kain tradisional yang terus meningkat.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Riau, Raja Yoserizal mengatakan bahwa untuk mendukung keragaman ekspresi budaya serta mendorong interaksi budaya dalam memperkuat kebudayaan yang inklusif, selalu memerlukan respon yang baik dari berbagai pihak.
“Pameran Kain Nusantara yang kita bentang bersama 33 Museum se Indonesia adalah bentuk semangat persatuan dan kebersamaan dalam mewujudkan pemajuan kebudayaan nasional,” kata Raja
BACA JUGA:Heboh, Wisatawan Meninggal Karena Kelelahan Terjebak Macet, Polisi Ungkap Penyebabnya
Lebih lanjut, Raja menegaskan bahwa budaya di setiap daerah adalah bagian dari budaya bangsa yang patut dikembangkan.
Maka dari itu, budaya berkait erat dengan karya yang mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya. Begitu pula dalam proses berkarya seseorang akan terhubung dengan keadaan dan hal-hal yang mempengaruhinya.
“Maka tidak berlebihan dapat kami katakan, Menata Warna Nusantara yang diusung sebagai tema tahun ini adalah upaya untuk pengembangan diri dalam melestarikan dan mencintai budaya bangsa,” imbuhnya.
BACA JUGA:Dana Insentif Kartu Prakerja Cair Berapa Kali? Simak Cara Cek Jadwal Pencairan dan Aturannya
Perlu diketahui, pameran ini merupakan program tahunan Museum se Indonesia yang dilaksanakan secara bergilir di tiap-tiap provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk tahun ini dilaksanakan bersama 33 Museum se Indonesia, Provinsi Riau selaku Tuan Rumah telah memamerkan koleksi warisan kain tradisional yang beragam rupa dengan keasliannya.
“Kami berterimakasih kepada seluruh pengunjung dan semua pihak yang telah menyukseskan pameran ini. Hingga hari terakhir (Ahad red) jumlah pengunjung cukup ramai. Kami melihat daftar kunjungan hingga 7.243 orang, itu membuktikan tingginya minat masyarakat khususnya Pelajar terhadap Sejarah, khususnya kain Nusantara dari 33 museum di Indonesia,” pungkasnya
Septi Widiyarti