Imam An-Nawawi menjelaskan makna kata kaya dalam doa ini.
والغنى هنا غنى النفس والاستغناء عن الناس وعما في أيديهم
Kaya di sini yaitu kaya jiwa, tidak membutuhkan bantuan orang lain, dan tidak mengharapkan harta yang ada di tangan mereka. (Syarh Shahih Muslim, 17/41)
Hal itu bisa dipahami karena Rasulullah juga berdoa agar rezeki beliau cukup untuk makan.
اللَّهُمّ اجْعَل رِزْقَ آل مُحَمّدٍ قُوتًا
Ya Allah jadikanlah rezeki untuk keluarga Muhammad sebatas untuk kebutuhan pokok. (HR Muslim Nomor 1.055, Turmudzi Nomor 2.361)
BACA JUGA:7 Tanaman Ini Bisa Datangkan Rezeki ke Dalam Rumah, Sudah Disebut Dalam Al-Qur'an
Berikut penjelasan lebih rinci. Al-huda ialah petunjuk dalam ilmu dan amal. Meminta ketakwaan yaitu memohon kemampuan menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Takwa diambil dari kata wiqayah yang bermakna melindungi, yaitu seseorang memperoleh perlindungan dari siksa neraka hanya dengan menjalankan setiap perintah dan menjauhi setiap larangan Allah SWT.
Al-'afaf ialah dijauhkan dari yang tidak halal dan menahan diri darinya. Al-ghina ialah kaya hati, yaitu hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada harta yang ada di tangan orang lain.
Terkait hal ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ
Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) ialah hati yang selalu merasa cukup. (HR Bukhari Nomor 6.446 dan Muslim Nomor 1.051)
BACA JUGA:5 Shio yang Berpotensi dapat Rezeki Besar di Tahun 2024 Menurut Astrologi Tiongkok, Masih Ada Waktu
2. Doa mohon rezeki yang kedua
Doa mohon rezeki ini tertera dalam hadis riwayat Abu Daud Nomor 5.092 dan Nasai Nomor 5.482.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنْتَ