Meskipun DKI Jakarta tidak memiliki desa berisiko tinggi, dua desa di Jakarta teridentifikasi berisiko sedang, menunjukkan bahwa wilayah metropolitan ini juga perlu perhatian terkait ancaman tsunami.
8. Provinsi Jawa Barat
Jawa Barat memiliki 5.972 desa/kelurahan, di mana 40 desa/kelurahan terancam tsunami dengan risiko tinggi dan 42 desa/kelurahan dengan risiko sedang. Cianjur dan Pangandaran adalah daerah yang perlu diwaspadai.
BACA JUGA:10 Tsunami Terbesar di Dunia Sepanjang Sejarah, Tsunami di Indonesia Urutan Berapa
9. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta memiliki 438 desa/kelurahan dengan 3 desa/kelurahan berisiko tinggi dan 25 desa/kelurahan berisiko sedang. Bantul menjadi kota yang termasuk dalam kategori ini.
10. Provinsi Jawa Timur
Dengan 8.576 desa/kelurahan, ada 12 desa/kelurahan berisiko tinggi dan 130 desa/kelurahan berisiko sedang. Kota seperti Pacitan dan Malang adalah daerah yang harus diperhatikan.
BACA JUGA:Daftar 6 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Guncang Indonesia, Setara dengan Megathrust?
11. Provinsi Bali
Bali, sebagai daerah wisata, memiliki 716 desa/kelurahan, di mana 44 desa/kelurahan berisiko tinggi dan 109 desa/kelurahan berisiko sedang. Jembrana dan Badung termasuk kota yang rawan tsunami.
12. Provinsi Nusa Tenggara Barat
NTB memiliki 1.144 desa/kelurahan, dengan 70 desa/kelurahan berisiko tinggi dan 146 desa/kelurahan berisiko sedang. Lombok Barat dan Mataram menjadi perhatian utama.
13. Provinsi Nusa Tenggara Timur
Dengan 3.279 desa/kelurahan, NTT mencatat 68 desa/kelurahan berisiko tinggi dan 524 desa/kelurahan berisiko sedang. Kota-kota di Sumba perlu diwaspadai.