BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Usai terlibat baku tembak dengan kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, Pratu F Anggota TNI dari Satgas Yonif R 321/GT tercatat menjadi korban gugur terakhir yang berhasil dievakuasi.
Almarhum merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan OPM alias Kelompok Separatis Teroris atau KST di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023.
BACA JUGA:Konflik KKB di Papua Tak Pernah Selesai, Apa Penyebabnya? Berikut Catatan Kejahatan KKB
Usai ditemukan, jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah.
Sebelumnya, tim gabungan mengevakuasi empat jenazah prajurit TNI yang gugur dalam serangan tersebut. Tiga prajurit TNI gugur saat berupaya mengevakuasi jasad Pratu Miftahul Arifin.
BACA JUGA:GEGER, Jemaah Laki-laki dan Perempuan Bercampur Saat Shalat Ied di Ponpes Ini
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kavaleri Herman Taryaman mengatakan tim gabungan menemukan empat prajurit TNI, termasuk Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal. Adapun total empat prajurit yang meninggal, antara lain Pratu Miftahul Arifin dari, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra. Keempatnya dari satuan Yonif R 321/GT/13/1.
Kronologi Gugurnya Pratu F, Lompat ke Jurang 140 Meter