Driver Taksi Online Bengkulu Diserang Gangster di Kawasan Pantai Panjang

Kamis 26-09-2024,16:13 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Agus Faizar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Driver taksi online Bengkulu diserang gangster di kawasan Pantai Panjang.

Aksi anarkis yang dilakukan sejumlah komplotan gangster di Kota Bengkulu sudah sangat meresahkan warga.

Kamis (26/9) dini hari, gerombolan ini kembali berulah dan menyerang driver taksi online yang sedang menunggu calon penumpang.

BACA JUGA:Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, 2 Terduga Pengedar Narkotika Ditangkap Satresnarkoba Polres Mukomuko

Fikri yang menjadi korban penyerangan menyampaikan, saat kejadian itu dirinya dan dua orang rekannya bernama Nugrah dan Fero sedang berhenti untuk menunggu orderan.

Secara tiba-tiba gerombolan pelaku yang mengendarai sepeda motor berhenti dan langsung menyerang secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam jenis pedang dan pisau.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sepeda Balap Terbaik 2024, dari Harga Termurah hingga Termahal

Korban dan kedua rekannya yang sama-sama sedang duduk di dalam mobil terkejut, sehingga dua rekannya sempat keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

"Korban ada tiga orang Fikri, Nugrah dan Fero. Satu dari tiganya terluka setelah sempat keluar dari mobil dan dikejar pelaku, namun terjatuh," kata korban Fikri.

Beruntung tidak ada yang terluka parah, namun akibat penyerangan brutal tersebut, tiga unit mobil yang dikemudikan masing-masing korban rusak.

BACA JUGA:Jaksa Banding, Tuntut 19 Tahun Penjara, Hakim Vonis 5 Tahun Penjara Oknum Guru Agama yang Cabuli 24 Siswi SD

Setelah menyerang dan merusak mobil, para pelaku yang diduga dalam pengaruh minuman keras tersebut kemudian meninggalkan lokasi sembari mengayunkan senjata tajam.

"Puas merusak mobil kami, berpindah lagilah ke lokasi lain dengan merusak-rusak secara membabi buta, kami tidak kenal sama sekali dengan mereka yang berjumlah empat orang tersebut," kata Fikri.

BACA JUGA:Geger, Penemuan Mayat Pasutri di Dalam Kamar, Ada Luka Tusuk

Atas kejadian itulah, korban kemudian melaporkan kejadian ke Polresta Bengkulu dan masih dalam penyelidikan tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu.

Kategori :