NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Selasa (25/4) gempa dengan kekuatan cukup besar mengguncang wilayah Mentawai.
Awalnya, BMKG merilis kekuatan gempa 7,3 skala richter. Namun beberapa saat kemudian, BMKG mengupdate informasi dan menyampaikan kekuatan gempa 6,9 skala richter.
BACA JUGA:PERANG Sudan, TNI Turunkan Komando Pasukan Gerak Cepat Evakuasi 538 WNI
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update M 6,9. Episenter pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya di laut pada 177 Km Barat Laut Kep Mentawai pada kedalaman 23 Km,” tulis Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di akun Twitter-nya.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Mentawai M 6,9 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
BACA JUGA:Kontroversi Shalat Ied Al Zaytun, Alumni Buka Suara: Sangat Perlu Diklarifikasi
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tulis Daryono.
Gempa Mentawai M 6,9 ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, daerah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI.
Sebelumnya beberapa saat terjadi gempa, BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami.