BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dikbud Provinsi Bengkulu minta sekolah data pelajar yang terlibat kelompok gangster, akan ditindak tegas.
Kota Bengkulu dalam sepekan terakhir viral dengan aksi kelompok remaja yang melakukan aksi kriminalitas di jalanan.
Mirisnya, kelompok yang menamakan sebagai gangster ini mayoritas masih duduk di bangku sekolah, terutama SMA.
BACA JUGA:Jadwal Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Resmi Diumumkan, Simak Syarat dan Cara Daftar PPPK
Menyikapi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Provinsi Bengkulu meminta agar sekolah mendata pelajar yang terlibat untuk kemudian ditindak.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Three Marnope mengatakan, berdasarkan hasil laporan dari Polresta Bengkulu beberapa hari lalu, bahwa cukup banyak pelajar SMA yang terlibat.
Tidak hanya satu pelajar, bahkan satu sekolah terdapat 50 pelajar yang terlibat.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka 1 Oktober? Cek Info Lengkapnya di Sini
Untuk itu, pihak sekolah diminta memastikan keterlibatan pelajar tersebut. Dengan dilakukan pemanggilan dan didalami, sehingga jika nantinya terindikasi adanya keterlibatan dilakukan pemanggilan orang tua untuk pengawasan dan apabila terbukti dapat diberikan sanksi.
“Yang jelasnya kami sudah mengimbau kepala sekolah dan wakil-wakilnya untuk segera mendata anak-anak itu dan akan kami rapatkan. Kemudian sekolah sudah tahu alamat, orang tua dan ini anak anak-anak itu, mewajibkan memanggil orang tua dirapatkan menindaklanjuti sama-sama pengawasan untuk anak-anak yang terlibat di geng motor,” ujar Kabid Pembinaan SMA Dikbud Provinsi Bengkulu.
(Dian Maya Erika)