Kelapa sawit memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi, terutama di daerah-daerah penghasil sawit seperti Jambi.
Tanaman ini menyediakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang di Indonesia, baik di sektor perkebunan maupun industri pengolahan minyak sawit. Panen kelapa sawit dilakukan dengan cara mengambil TBS, yang berisi 800-1.500 butir buah sawit.
Dengan naiknya harga sawit hari ini, diharapkan kesejahteraan petani sawit di Provinsi Jambi juga ikut meningkat.
BACA JUGA:Apa saja Bansos yang Disalurkan Tahun 2025? Segini Jumlahnya dan Cara Cek Nama Penerima
Para petani perlu terus memperhatikan perkembangan harga di pasar agar bisa mengambil keputusan yang tepat dalam menjual hasil panennya.
Harga TBS sawit di Provinsi Jambi per 29 September 2024 menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan.
Untuk sawit berusia 10-20 tahun, harga naik menjadi Rp 3.115,56/Kg. Hal ini menjadi kabar baik bagi para petani yang mengandalkan tanaman sawit sebagai mata pencaharian utama.
Namun, harga sawit tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, permintaan global, dan persaingan minyak nabati lainnya.
Sheila Silvina