Tanggapan Pihak RSUD Jombang
Direktur RSUD Jombang, dr. Ma'murotus Sa'diyah, membenarkan kejadian pencurian tersebut. Menurutnya, kejadian itu berlangsung di musala RSUD pada Sabtu dini hari.
"Korban merupakan keluarga dari salah satu pasien yang sedang dirawat di RSUD Jombang," ujar Sa'diyah saat dikonfirmasi oleh awak media di lokasi, Senin (30/9/2024).
BACA JUGA:Sah Jadi WNI, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Erick Thohir
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian terkait barang bukti, termasuk rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.
"Korban sudah melapor ke polisi, dan kami juga sudah menyerahkan bukti rekaman CCTV kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti," jelasnya.
Terkait sistem keamanan di RSUD Jombang, dr. Sa'diyah menyatakan bahwa rumah sakit sudah memiliki pengamanan yang optimal.
"Kami mempekerjakan 42 satpam yang bertugas melakukan patroli setiap dua jam sekali. Selain itu, ada enam akses masuk yang dijaga ketat oleh petugas keamanan," tambahnya.
BACA JUGA:Bocoran Drawing Piala Asia U20 2025, Timnas Indonesia Berpotensi Ada di Grup Berat
Ia juga mengimbau kepada para pengunjung rumah sakit untuk tidak tidur di musala demi keamanan.
"Kami sangat menyarankan agar tidak tidur di musala karena sering terjadi kasus serupa. Barang-barang berharga juga harus selalu diawasi," tegasnya.
Penyelidikan Kepolisian
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengonfirmasi bahwa korban telah melaporkan kasus pencurian ini. "Laporan baru saja kami terima dan masih dalam tahap penyelidikan. Kami sedang mengumpulkan keterangan dari korban untuk memastikan barang-barang apa saja yang hilang dalam tas tersebut," katanya.
AKP Margono juga menambahkan bahwa pihaknya sedang menganalisis rekaman CCTV yang telah diserahkan oleh pihak rumah sakit. Mereka berharap bisa segera mengidentifikasi pelaku dan menangkapnya dalam waktu dekat.
Imbauan untuk Mencegah Kejadian Serupa