BACA JUGA:Update Harga Mobil Baru Toyota 2024, Ada yang Harganya Rp 167,3 juta, Tertarik Beli?
Tak cukup sampai disitu, baterai MPP e juga dilengkapi dengan sistem Battery Safety-Lock, yang membuat baterai ini tetap stabil di tempatnya.
Untuk pengisian daya, dapat dilakukan dengan Honda Power Pack Charger e dengan durasi pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen – 75 persen dan 6 jam untuk 0 persen – 100 persen.
Honda EM1 e dan EM1 e plus dapat melaju dengan kecepatan maksimal 45 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
BACA JUGA:Motor Listrik Paling Kencang di Indonesia, Ada yang Capai 100 Km/Jam, Kamu Pilih Mana?
Pada sistem pengereman, dua motor listrik ini sudah dilengkapi dengan cakram depan berukuran 190mm dan drum brake pada sisi belakang yang terkoneksi dengan Combi Brake System (CBS) untuk memperhalus pengereman.
Untuk roda bagian depan, menggunakan ban berukuran 90/90 dengan velg 12 inci dan belakang berukuran 100/90 dengan velg 10 inci.
Honda EM1 e versi standar dan plus mengusung lampu LED di semua sistem pencahayaan motor.
Berikutnya, motor ini juga dibekali dengan USB charger type-A, serta panel meter digital yang memuat informasi seperti kecepatan, jarak, jam, trip meter, dan pilihan mode daya.
Beda Honda EM 1 e: dan EM 1 e: Plus
Kendati spesifikasi Honda EM1 e versi standar dan plus terlihat sama, namun kedua model motor listrik ini memiliki perbedaan.
Untuk bedanya ada pada buritan belakang, perbedaannya terletak pada penggunaan rear rack atau braket tambahan pada bagian belakang.
Bagi pembeli EM1 e standar ingin membeli rear rack juga bisa. Sebab PT Astra Honda Motor juga menjual rear rack tersebut, harganya dibanderol sekitar Rp 591 ribu.
BACA JUGA:Begini Cara 5 Mudah Melakukan Perawatan Sepeda Listrik agar Awet Pemakaiannya
Selain itu, ada 3 hal perbedaan lainya yang dapat dilihat, di antaranya: