NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sejumlah Pemuda yang diduga pengantar jenazah melempar ke arah warga di jalan menggunakan busur panah.
Aksi sekelompok pemuda yang diduga sebagai pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi viral di media sosial setelah melempar batu dan melepaskan busur panah ke arah warga di jalanan.
Kejadian ini menuai perhatian publik, terutama karena perilaku para pemuda tersebut dinilai tidak pantas dan mengancam keselamatan orang lain di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Prediksi Starting Line-Up Timnas Indonesia Vs Bahrain-China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dilansir dari detikSulsel, pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Mereka berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan oleh salah satu terduga pelaku.
"Kepolisian dari Polsek Biringkanaya telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Di TKP, kami berhasil mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga dipakai oleh terduga pelaku," ujar Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Syuyardi Syamal.
BACA JUGA:Aksi Kejar-kejaran Pemotor Wanita dengan Mobil Komplotan Ganjal ATM, 1 Pelaku Ditangkap!
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi pada Senin malam (30/9/2024) sekitar pukul 24.00 WITA di depan Indogrosir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Berdasarkan laporan dari saksi mata, sekelompok pemuda yang mengiringi jenazah tiba-tiba melakukan aksi kekerasan dengan melempar batu dan melepaskan busur panah ke arah warga yang berada di sekitar lokasi.
"Untuk pengantar jenazah kami telah melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengetahui asal dari pengantar jenazah tersebut," ujarnya.
BACA JUGA: Harga Terbaru Daihatsu Sigra 2024 Semua Tipe, Apa Saja Fitur Modern dan Canggihnya
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera menuju ke lokasi kejadian. Namun, saat tiba di tempat kejadian, para pelaku sudah melarikan diri.
Polisi kemudian mengimbau warga untuk segera melapor ke kantor polisi jika mengetahui informasi tambahan terkait keberadaan para pelaku.
"Kami tiba di lokasi, tetapi para pelaku sudah bubar. Kami juga menyarankan warga untuk segera melaporkan kejadian seperti ini agar kami dapat mengambil tindakan lebih cepat," tegasnya.