Bayi yang mengalami DBD juga bisa menunjukkan tanda napas yang lebih cepat dari biasanya. Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang berjuang melawan infeksi.
BACA JUGA:Sungguh Tega! Seorang Ibu Aniaya Anak Sendiri Sambil Video Call dengan Suami, Ini Dugaan Motifnya
Langkah Pencegahan untuk Menghindari DBD
Untuk mencegah bayi Anda dari risiko DBD, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Pasang Jaring Anti Nyamuk
Pastikan untuk memasang jaring antinyamuk di jendela dan pintu rumah. Hal ini untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah dan menggigit bayi Anda.
2. Bersihkan Tempat Penampungan Air
Bersihkan tempat-tempat penampungan air di rumah secara rutin, seperti bak mandi, vas bunga, dan talang air. Pastikan tidak ada genangan air yang dapat menjadi tempat bertelur bagi nyamuk.
BACA JUGA:Daftar 5 Paylater Terbaik dan Terdaftar OJK 2024, Nomor Satu Paling Diminati!
3. Buang Sampah yang Dapat Menampung Air
Sampah seperti plastik dan botol bekas juga dapat menjadi tempat bagi nyamuk untuk bertelur. Pastikan untuk membuangnya agar tidak menjadi sarang nyamuk.
4. Oleskan Obat Anti Nyamuk
Anda bisa menggunakan obat anti nyamuk yang aman untuk bayi. Pastikan obat tersebut mengandung DEET 7-20 persen, picaridin, atau IR3535, dan hanya digunakan untuk bayi yang berusia di atas 2 bulan.
BACA JUGA:Ingin Jenguk Keluarga, Mobil Kapolres Kecelakaan, Begini Kondisi Penumpang dan Sopirnya
5. Pakaikan Baju yang Sesuai
Kenakan baju berbahan katun longgar yang dapat menutupi tubuh bayi hingga kaki dan tangannya. Ini akan membantu melindungi kulit bayi dari gigitan nyamuk.
6. Gunakan Kelambu