Banyak laporan yang menyebutkan bahwa getaran dari sound horeg ini bisa meretakkan kaca rumah, bahkan kaca mobil seperti yang terjadi dalam video viral tersebut.
Dampak Bahaya Suara Sound Horeg
Gelombang suara yang sangat keras, seperti yang dihasilkan oleh sound horeg, dapat berbahaya bagi telinga manusia.
Suara dengan intensitas di atas 135 dB hanya bisa ditoleransi dalam hitungan menit sebelum menyebabkan kerusakan permanen pada pendengaran.
Sound horeg sering kali dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa mengeluarkan suara dengan volume yang jauh lebih tinggi daripada sound system biasa.
Biasanya, sound horeg dipasang di atas kendaraan yang bisa bergerak, sehingga memungkinkan rombongan ini berpindah-pindah lokasi dan menciptakan getaran yang sangat kuat di berbagai tempat.
Namun, getaran kuat inilah yang diduga menjadi penyebab utama kerusakan kaca mobil dalam video viral tersebut.
BACA JUGA:Sultan Bachtiar Najamudin, Putra Asli Bengkulu Dilantik Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029
Apakah Getaran Suara Bisa Meretakkan Kaca Mobil?
Lantas, benarkah getaran suara yang sangat kuat bisa meretakkan kaca mobil? Menurut penjelasan yang dilansir dari Kompas.com, hal ini memang mungkin terjadi. Pras, seorang ahli otomotif dan Aftersales
Marketing Mercedes-Benz PRO Motor, menjelaskan bahwa getaran yang terlalu keras bisa menyebabkan kaca mobil pecah.
"Semua benda memiliki yang namanya frekuensi alami atau natural frequency. Sederhananya, ini adalah nilai tertentu yang dimiliki sebuah benda jika dibiarkan bergetar tanpa redaman," ujar Pras dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin (30/9/2024).
Frekuensi alami ini bisa menyebabkan benda, termasuk kaca mobil, bergetar hingga mencapai titik di mana benda tersebut tidak mampu lagi menahan getaran dan akhirnya pecah.
BACA JUGA:Simulasi Angsuran Agya DP Rp 5 Juta, Tenor Tembus 60 Bulan, Cek Cicilan dan Syaratnya
Namun, Pras juga menambahkan bahwa kekuatan setiap kaca mobil berbeda-beda, tergantung pada banyak faktor, termasuk ketebalan kaca dan posisi kaca terhadap sumber getaran.
"Ketebalan kaca mobil umumnya berkisar antara 3 mm hingga 5 mm. Semakin tebal kaca, maka kemampuan kaca untuk meredam suara dan getaran akan semakin baik. Namun, ketebalan kaca juga mempengaruhi biaya produksi, sehingga keputusan tentang ketebalan kaca biasanya disesuaikan dengan kebijakan pabrikan masing-masing," jelasnya.
Selain itu, jarak antara kaca mobil dengan sumber suara juga berpengaruh. Semakin dekat kaca mobil dengan sumber getaran, semakin besar kemungkinan kaca tersebut terkena dampak dari gelombang suara yang kuat.