Namun, level pengetahuan ahli yang diperlukan untuk menjadi investor saham yang sukses cukup tinggi, dan risikonya yang signifikan menjadikannya cukup menantang bagi investor ritel untuk meraih penghasilan tambahan.
Aktivitas IPO di paruh kedua 2024 diperkirakan akan meningkat dengan signifikan.
Untuk Indonesia, segmen pasar yang kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan besar tahun ini termasuk pemain di bidang teknologi dan utilitas AI, perusahaan FinTech, dan produsen farma yang berfokus pada obat-obatan penurunan berat badan.
BACA JUGA:Simulasi Tabungan Emas Pegadaian 2024! Investasi Cerdas untuk Masa Depan
5. Ekuitas penghasilan tetap (deposito dan obligasi)
Deposito adalah uang yang ditransfer ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Sebaliknya, obligasi adalah instrumen penghasilan tetap yang merupakan pinjaman dari investor untuk perusahaan atau lembaga pemerintahan.
Sebagai aturan, keduanya menawarkan keuntungan kecil sambil mempertahankan profil berisiko rendah dan kendali atas investasi yang relatif tinggi.
Di paruh pertama 2024, tingkat suku bunga untuk deposito tetap tinggi, menjadikannya pilihan investasi yang layak.
Nah, untuk kamu yang tidak tertarik pada profit tinggi tetapi ingin melindungi dana dari inflasi sambil menghasilkan bunga minimal, obligasi dapat menjadi opsi yang menguntungkan, bahkan menarik, untuk dipertimbangkan.
BACA JUGA:2 Cara Mudah Menabung Emas di Pegadaian, Investasi Aman dan Bikin Untung
Itulah beberapa jenis investasi yang cocok untuk kamu yang sudah memiliki keluarga, tertarik? Silahkan mencoba.
Namun, ingat jika setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri. Oleh sebab itu, investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih meraba dan mempelajari bagaimana cara kerja investasi.
Dana khusus tersendiri ini kerap dikenal sebagai ‘uang dingin’ yang bisa kamu gunakan untuk menjajal sepak terjang dunia investasi saat baru memulainya.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji Menteri Investasi BKPM dan Tugas Berat Rosan Roeslani
Selain itu, jangan pernah bosan untuk terus menggali informasi dan belajar cara berinvestasi yang paling cocok dengan tujuan dan profil risiko kamu.
Biasakan diri untuk membaca berita seputar topik ekonomi agar mulai terbiasa dan akhirnya memahami bagaimana investasi yang sesuai dengan kebutuhan. Perkembangan berita dunia juga akan mempengaruhi investasi, khususnya kamu yang tertarik pada produk saham.