Selain kebersihan depot air isi ulang, Anda juga perlu memperhatikan kebersihan orang-orang yang akan mengisi air galon Anda.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Kompor Gas Biar Awet, Emak-emak Harus Tahu
Perhatikan apakah para pegawai depot menggunakan pakaian yang bersih dan rapi saat bekerja. Pastikan juga mereka memakai sarung tangan dan masker saat menangani galon air.
7. Proses Pengolahan Air
Tanyakan tentang proses pengolahan air yang dilakukan oleh depot. Depot yang baik menggunakan teknologi dan sistem yang memadai untuk memastikan air yang dihasilkan aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Sebagai informasi, terdapat beberapa bahaya minum air isi ulang yang sudah tidak layak dan perlu diwaspadai.
1. Kontaminasi bakteri dan mikroorganisme
Proses pengisian ulang air galon berpotensi terpapar bakteri dan mikroorganisme berbahaya, terutama jika depot air minum tidak menerapkan standar kebersihan yang ketat.
Kontaminasi ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pencernaan seperti diare, disentri, dan tifoid.
2. Kandungan kimia berbahaya
Beberapa galon isi ulang terbuat dari bahan plastik yang mengandung Bisfenol-A (BPA). BPA dapat bermigrasi ke dalam air dan berpotensi mengganggu hormon dalam tubuh, meningkatkan risiko kanker, dan masalah reproduksi.
3. Kualitas air yang tidak terjamin
Tidak semua depot air minum memiliki sistem pengolahan air yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan air isi ulang mengandung zat berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan nitrat yang dapat membahayakan kesehatan.
4. Galon yang tidak higienis
Galon yang digunakan untuk air isi ulang berpotensi terkontaminasi oleh bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan dengan benar. Hal ini dapat menyebabkan air yang diminum menjadi tidak sehat.
BACA JUGA:Warga Desa Lagan Bengkulu Tengah Kena Prank Pria Ini, Orang Sudah Heboh, Ternyata....