BACA JUGA:Pemkab Seluma Buka Pendaftaran PPPK 2024, Total Kuota 1204 Orang, Simak Rincian Lengkapnya di Sini
Menurutnya, apa yang ia lakukan sudah sesuai dengan tanggung jawab dan aturan agama. Bahkan, Arlan menyindir beberapa pihak yang bersikap munafik dengan menyembunyikan fakta bahwa mereka memiliki lebih dari satu istri atau “simpanan” di berbagai tempat.
"Ada yang munafik nian, ngomong bini sikok (satu) tapi simpanan banyak nian. Ade di Palembang, ade di Bangka, ade dimane-mane," sindirnya sambil tertawa di hadapan para pendukungnya.
Arlan juga memberikan analogi ringan, bahwa jika ada yang membutuhkan sesuatu, bisa pergi ke salah satu istrinya, seperti baju ke istri pertama, tas ke istri kedua, sepatu ke istri ketiga, dan jilbab ke istri keempat.
BACA JUGA:Beberapa Daerah Mulai Diguyur Hujan, Ini Prediksi Musim Hujan di Kabupaten Kendal
Pro dan Kontra di Kalangan Masyarakat
Aksi kampanye H. Arlan ini tentu saja mengundang beragam reaksi dari masyarakat Prabumulih. Ada yang memuji keterbukaannya dan menganggap bahwa kejujuran seperti ini merupakan hal yang jarang ditemukan dalam dunia politik.
Mereka yang mendukungnya menilai bahwa Arlan tidak mencoba menutupi apa pun dari publik dan justru menunjukkan keberanian untuk mengakui kehidupan pribadinya secara terang-terangan.
BACA JUGA:Momen HUT TNI Ke-79, Polsek Ketahun Beri Kejutan Istimewa ke Koramil 01/423
Namun, di sisi lain, ada juga yang mengkritik aksi tersebut. Beberapa pihak menilai bahwa memamerkan jumlah istri di depan umum, terlebih dalam konteks kampanye politik, bukanlah hal yang pantas.
Mereka merasa bahwa kehidupan pribadi seorang calon pejabat publik seharusnya tidak dijadikan sorotan, terutama ketika hal itu tidak ada hubungannya dengan program atau visi misi yang ditawarkan.
BACA JUGA:Berbeda dengan PNS, Begini Jenjang Karir dan Gaji PPPK
Mengenal Sosok H. Arlan
Arlan lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975. Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara, lahir dari pasangan H. Basri dan Hj. Husiah.
Meski kini usianya sudah tidak muda lagi, Arlan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikan.
Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang untuk tahun ajaran 2023/2024.
BACA JUGA:Oktober Ceria, Ada Lowongan Kerja PT. Garuda Daya Pratama Sejahtera 2024 untuk Lulusan SMA
Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di bidang karet. Perjalanan bisnisnya dimulai dari bawah, bahkan sempat mengalami kegagalan saat bisnis karetnya bangkrut pada tahun 1997.
Namun, Arlan tidak menyerah. Pada tahun 2003, ia bergabung dengan beberapa pengusaha karet lainnya dan secara perlahan berhasil mengembangkan usahanya hingga memiliki ratusan karyawan serta ribuan mitra bisnis di sektor jual beli karet.
BACA JUGA:Belum Ada Alat Canggih, Beginilah Cara Kuno Orang Zaman Dahulu Memprediksi Cuaca
Selain bisnis karet, Arlan juga terjun ke dunia kontraktor. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu pada Agustus hingga Oktober 2017.
Setelah itu, ia juga menjabat sebagai Direktur di perusahaan yang sama pada Oktober 2017 hingga September 2023.
BACA JUGA:Dear Ibu-ibu, Begini Cara Membersihkan Kotoran di Hidung Bayi yang Aman