Umpan balik ini bisa berasal dari siswa, rekan guru, kepala sekolah, atau mitra lain yang terlibat dalam pengalaman pembelajaran Anda.
Pengumpulan feedback ini bisa dilakukan melalui angket atau bentuk lain yang menjelaskan pendapat mereka tentang proses pembelajaran yang telah Anda lakukan.
BACA JUGA:8 Komponen Penentu Kelulusan UKMPPG Bagi Peserta PPG Guru
3. Menyertakan Dokumentasi Foto (jika ada)
Pastikan Anda mendokumentasikan proses pembelajaran, baik dalam bentuk foto maupun video.
4. Semua Dokumen Digabung dalam Satu File
Semua elemen, mulai dari refleksi, umpan balik, hingga dokumentasi, harus digabung dalam satu file yang sama, bukan terpisah.
5. Format PDF dengan Ukuran Maksimal 10 MB
Pastikan file yang diunggah berformat PDF dan tidak melebihi ukuran maksimal 10 MB.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Cetak Kartu Ujian CPNS 2024
Pengalaman Refleksi
Pengalaman refleksi yang Anda tuangkan dalam jurnal bisa berarti lebih dari sekadar memenuhi tugas. Ini dapat mencakup beberapa aspek:
1. Selaras dengan Minat Anda
Refleksi tersebut harus mencerminkan minat dan ketertarikan Anda terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus.
2. Memberikan Momen AHA
Tuliskan pengalaman yang memberikan pemahaman baru atau momen pencerahan yang kuat dalam proses belajar Anda.
BACA JUGA:Ini 4 Jenis Pelanggaran yang Wajib Diketahui Saat UKPPPG dari Ringan Hingga Sangat Berat
3. Menguatkan Nilai-nilai sebagai Pendidik
Biarkan pengalaman tersebut mengukuhkan tujuan dan nilai-nilai pribadi Anda sebagai seorang guru, dan bagaimana Anda ingin membawa perubahan positif di dunia pendidikan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menuliskan pengalaman serta refleksi dengan tulus, Anda tidak hanya akan menyusun jurnal yang memenuhi syarat, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang pendidikan anak berkebutuhan khusus.