BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Malang dialami ASN Provinsi Bengkulu bernama Yece Trisnawati yang tigngal di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sumur Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Rumahnya yang ditinggal kosong, dibobol pencuri pada Minggu (8/10) saat dirinya dan keluarga pulang ke kampung halaman untuk menghadiri hajatan.
BACA JUGA:Besaran Gaji dan Formasi Penata Layanan Operasional Badan Pusat Statistik, Tertarik Daftar?
Kabar tentang terjadinya peristiwa pencurian ini diterima korb an dari tetangganya yang melihat kondisi rumahnya sudah terbuka, padahal rumah tersebut diketahui para tetangga dalam kondisi kosong, karena korban dan keluarga sedang mudik.
"Kami mendapat kabar saat masih di perjalan menuju kerumah, saat itu kami berada tepat depan bandara dan menerima kabar dari tetangga jika rumah di bobol maling," ungkap korban saat dikonfirmasi rbtvdisway.com.
BACA JUGA:Jangan Asal, Begini Cara Menyimpan Sepatu di Kardus, Mudah dan Paling Efektif
Ketika tiba di rumah, korban melihat seluruh isi lemari yang ada di kamar korban sudah berserakan di lantai.
Bahkan salah satu pintu kamarnya di congkel pelaku menggunakan linggis.
"Saat sampai di rumah, semua isi lemari sudah berantakan. Kamar yang dikunci juga dicongkel pelaku menggunakan linggis," lanjutnya.
BACA JUGA:2771 Formasi PPPK Penata Layanan Operasional 2024 untuk Jurusan D4/S1 Akuntansi
Kuat dugaan pelaku berhasil masuk ke dalam rumah dengan cara mendobrak pintu bagian belakang. Pelaku juga diduga masuk ke dalam gudang yang berada di belakang rumah untuk mengambil linggis yang ada di gudang untuk mencongkel pintu kamar korban.
Bahkan beberapa peralatan yang ada di dalam gudang juga sebagian sudah berada di luar seperti mesin pemotong rumput dan mesin air.
"Pintu yang menghubungkan dapur dengan ruang keluarga ini lupa di kunci sehingga pelaku dengan leluasanya masuk dan mencongkel pintu kamar dengan linggis yang ada di gudang," jelas korban.
BACA JUGA: Total Formasi PPPK Penata Layanan Operasional Dibutuhkan Tahun 2024
Dalam peristiwa ini, pelaku berhasil menggasak 4 gram emas antam milik peninggalan ibunya beserta dengan surat-surat emas, satu unit laptop dan uang tunai sebesar Rp5 juta yang ada di dalam laci lemari anaknya.
Beruntungnya pelaku tidak menggasak sepeda motor dan mobil korban, padahal kunci kendaraan itu di tinggal di rumah dan dalam keadaan tergantung di dinding rumah.
"Pelaku ini hanya mengambil emas, laptop dan uang tunai. Namun berkas-berkas berharga lainnya tidak di ambil oleh pelaku, begitupun dengan kendaraan yang ada di rumah" pungkasnya.
BACA JUGA:Cara Cek Formasi PPPK 2024 dan Jadwal Pendaftarannya
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp51 juta dan kejadian ini sudah dilaporkan di Polsek Selebar.
(Adrian M Yusuf)