NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Rombongan superhero dan hantu panik hingga kocar-kacir dikejar satpol pp, apa yang terjadi?
Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan rombongan cosplayer yang mengenakan kostum superhero dan hantu berlarian panik dikejar oleh petugas Satpol PP di kawasan Jalan Banceuy, Kota Bandung.
BACA JUGA:Rumah PNS Pemprov Bengkulu Dibobol, Emas Antam, Laptop dan Uang Tunai Dikuras Maling
Aksi tersebut langsung viral dan mengundang banyak pertanyaan dari warganet, "Ada apa sebenarnya?"
Dalam video yang tersebar pada Selasa (8/10/2024), terlihat beberapa tokoh superhero terkenal berusaha kabur dari kejaran petugas.
Cosplayer yang mengenakan kostum Masha, karakter dari serial animasi Masha and The Bear, menjadi salah satu yang berhasil diamankan oleh petugas Satpol PP. Aksi tersebut tampak begitu lucu sekaligus mengherankan bagi para penonton.
Namun, tidak semua cosplayer mengalami nasib yang sama dengan Masha. Seorang cosplayer Hulk terlihat kesulitan berlari, mungkin karena kostumnya yang besar dan berat, sehingga membuatnya lamban saat dikejar.
BACA JUGA:Rumah PNS Pemprov Bengkulu Dibobol, Emas Antam, Laptop dan Uang Tunai Dikuras Maling
Berbeda dengan Hulk, beberapa cosplayer lain seperti Spiderman, berhasil melarikan diri dari kejaran petugas dan tidak tertangkap.
Video tersebut tentu saja mengundang gelak tawa warganet yang merasa terhibur dengan situasi yang terlihat seolah nyata seperti dalam adegan film aksi.
Banyak yang berkomentar tentang kocaknya melihat superhero dan hantu berlarian di jalanan kota, di bawah kejaran petugas. Namun, kejadian ini ternyata memiliki cerita lain di baliknya.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Komandan Peleton Satpol PP Kota Bandung, Yulianti Budiman, kejadian tersebut bukanlah penggerebekan sungguhan, melainkan bagian dari proses syuting sebuah film.
"Itu sebetulnya lagi proses syuting di Taman Soekarno, sekitar Jalan Banceuy. Sekarang juga kami lagi proses syuting," jelas Yulianti saat dihubungi pada Selasa (8/10/2024).
Ia menegaskan bahwa penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP dalam video viral tersebut adalah adegan yang sengaja dirancang untuk kebutuhan film.
Adegan viral yang memperlihatkan kejar-kejaran antara cosplayer dan Satpol PP itu direkam pada tanggal 7 Oktober 2024.