Sammy Basso, Pengidap Penyakit Progeria Terlama Meninggal Dunia

Rabu 09-10-2024,14:12 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

- Hidung tipis dengan ujung "paruh"

- Telinga yang menonjol

- Pembuluh darah vena yang bisa terlihat

- Pertumbuhan gigi yang lambat dan tidak normal

- Suara bernada tinggi

- Hilangnya lemak tubuh dan otot

- Rambut rontok, termasuk bulu mata dan alis

BACA JUGA:5 Cara Scan Barcode Tanpa Aplikasi, Paling Mudah dan Anti Ribet

Ketika anak-anak dengan progeria semakin bertambah usia, mereka juga akan mendapatkan penyakit yang terjadi pada orang yang berusia lansia, seperti keropos tulang, pengerasan arteri, dan penyakit jantung.

Anak-anak dengan progeria juga biasanya meninggal karena serangan jantung atau stroke.
Perawatan yang dilakukan untuk menangani penyakit progeria biasanya dapat membantu meringankan atau menunda beberapa gejala penyakit.

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk meringankan gejalanya adalah obat untuk menurunkan kolesterol atau mencegah pembekuan darah.

Dosis rendah aspirin setiap hari dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke. Konsumsi hormon pertumbuhan dapat membantu membangun tinggi dan berat badan.

BACA JUGA:Review Fitur iQOO 13, Performa Dapur Pacu Anyar, Segini Harganya

Progeria tidak memengaruhi kecerdasan anak atau perkembangan otak. Seorang anak dengan kondisi ini tidak lebih mungkin terkena infeksi daripada anak-anak lain.

Oleh karena gejalanya sangat terlihat, maka kemungkinan dokter anak akan melihat perkembangan penyakit selama pemeriksaan rutin. Jika orangtua melihat perubahan anak yang tampak, seperti gejala progeria, buatlah janji dengan dokter anak atau dokter keluarga.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, uji pendengaran dan penglihatan, mengukur denyut nadi dan tekanan darah, serta membandingkan tinggi dan berat badan anak dengan anak-anak lain pada usia yang sama.

Kategori :