Pembalap Yamaha dan Suzuki Maverick Vinales, kini telah menemukan posisi baru yaitu di tim Aprilia Racing.
Keputusannya untuk bergabung dengan Aprilia terbukti tepat karena ia berhasil menunjukkan performa yang semakin meningkat.
Vinales mendapatkan perkiraan gaji sebesar 3,5 juta dolar atau sekitar Rp 57,3 miliar per musim dan ia menjadi salah satu investasi terbaik bagi Aprilia untuk dapat meraih posisi teratas di klasemen MotoGP.
BACA JUGA:Ini Jumlah Gaji dan Tunjangan Anggota DPD RI yang Bertugas Mengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah
Itulah informasi terkait gaji pembalap MotoGP 2024 yang bisa disimak, semoga bermanfaat.
Sementara itu, ada banyak hal yang menarik seputar MotoGP yang juga perlu kamu simak. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang MotoGP yang dilansir menurut situs highlife.com
Fakta Unik Tentang Pembalap MogoGP
-
Fakta menarik yang pertama adalah, dua bagian otak pembalap yang berkembang dengan baik adalah bagian visual korteks (bagian yang menafsirkan informasi seperti persepsi gerak dan jarak), dan otak kecil (bagian yang vital untuk koordinasi, keseimbangan dan presisi).
-
Ternyata pembalap bisa menyelesaikan satu lap tanpa mengedipkan mata.
-
Semakin pendek pembalap, semakin ringan bobotnya dan semakin cepat dia membalap. Dani Pedrosa adalah pembalap terpendek musim ini, dengan tinggi 157cm.
-
Detak jantung pembalap saat balapan bisa mencapai 190 detak/menit, padahal rata-rata detak jantung orang normal sekitar 70 detak/menit. Misalnya Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang bisa mengontrol detak jatungnya bisa tetap dibawah 100 detak/menit.
-
Pembalap MotoGP bisa kehilangan sampai 2kg cairan tubuh saat balapan dalam temperatur terpanas. Dehidrasi bisa menyebabkan respon jadi lambat, ling-lung sehingga baju balap dan helm dirancang memiliki sistem ventilasi agar pembalap tidak cepat kehilangan cairan tubuh. Baju balap juga dirancang agar bisa membawa botol minuman yang disambungkan ke helm agar bisa diminum saat balapan.
-
Baju balap terbuat dari kulit kanguru. Sebab kulit kanguru lebih ringan, fleksibel dan lebih kuat jika dibandingkan dengan kulit sapi.
-
Angka kecelakaan sepanjang satu musim balap MotoGP bisa mencapai 500 kali. Cedera yang paling sering dialami oleh pembalap adalah patah atau dislokasi tulang selangka.
-
Melaju dalam kecepatan tinggi membuat pembalap MotoGP bisa menanggung tekanan hingga 1,2G saat belokan.
-
Pembalap rata-rata menempuh jarak 112-120km. Namun, jika ditambah dengan latihan dan sesi kualifikasi, pembalap bisa menempuh hingga 350km. Itu berarti sekitar 6440km setahun.
BACA JUGA:Baru saja Dilantik, Segini Gaji dan Tunjangan yang Diterima Anggota DPR RI
Itulah informasi terkait gaji para pembalap MotoGP 2024 permusimnya, yang mana gaji dengan nominal tertinggi masih dipegang oleh penguasa lama!
(Putri Nurhidayati)