"Selang 5menit berjalan di pelabuhan terjadilah ledakan bersama kobaran api di speedboat paslon tersebut," kata Totok.
Api lantas langsung membesar dan membakar habis seluruh badan kapal. Beberapa penumpang bahkan sempat terjebak di dalam kapal. Benny Laos sendiri mengalami luka parah hingga harus mendapatkan perawatan intensif.
BACA JUGA:Mortir Perang Dunia II, Diledakan Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu dan Polres Mukomuko
- 17.20 WIT
Setelah mendapatkan perawatan intensif, nyawa Benny tak tertolong. Ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
- Total Korban
Total ada 28 orang yang ada dalam kapal tersebut. Sebanyak 6 di antaranya meninggal dunia, sementara 16 lainnya mengalami luka-luka.
Berikut daftar korban tewas dalam insiden ini:
- Benny Laos (Cagub Malut)
- Ester Tantri (Anggota DPRD Malut)
- Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Malut)
- Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula)
- Mahsudin Ode Muisi
- Hamdani Buamonabot (anggota Polri).
BACA JUGA:Pernah Dinobatkan Sebagai Kepala Daerah Terkaya, Ini Rincian Harta Benny Laos Cagub Maluku Utara
Profil Singkat Benny Laos
Benny Laos sendiri lahir 8 Agustus 1972. Berdasarkan beberapa sumber yang menyebutkan, jika Benny Laos merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Pulau Morotai periode 2017–2022 bersama Asrun Padoma.
Saat Pilkada 2017, Benny Laos dan Asrun Padoma meraih 49,74 persen suara. Saat itu ia didukung oleh PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB dan Nasdem.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013–2018. Dalam kontestasi politik itu, Benny Laos menjadi calon Wakil Gubernur Maluku Utara bersama dengan Syamsir Andili. Namun sayang keduanya kalah dalam kontestasi tersebut.