Artinya: Apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan? (QS Al-An’am: 122).
Yang diinterpretasikan oleh para ulama sebagai menggambarkan orang yang telah mati secara spiritual, yaitu mereka yang memiliki ajaran agama yang tidak benar.
BACA JUGA:9 Tanda Kematian Menurut Islam, Ketahui jika Tanda-tanda Itu Telah Datang
Oleh karena itu, mimpi yang mencerminkan ketidakberdayaan atau kesedihan ini dapat menjadi peringatan bagi kita untuk introspeksi dan memperbaiki hubungan dengan Tuhan.
3. Mimpi meninggal dengan Kehadiran Orang Lain
Ketika seseorang bermimpi meninggal dan melihat orang-orang berkumpul di sekitarnya atau menyiapkan alat mandi, kafan, dan keranda, mimpi ini dapat diartikan sebagai tanda bahwa orang tersebut tidak dalam keadaan baik dalam menjalankan ajaran agama, meskipun keadaan duniawinya baik.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kita mungkin memiliki kehidupan yang sukses secara material, tidak ada jaminan bahwa kita telah memenuhi tanggung jawab spiritual kita. Mimpi ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan pentingnya keseimbangan antara dunia dan akhirat.
BACA JUGA:Menilik Sejarah Kerajaan Wengker, Ini Sosok Bhre Wengker Sang Pemilik Tahta Istana Timur Majapahit
4. Mimpi dalam Keadaan Sekarat
Apabila seseorang bermimpi dalam keadaan sekarat, ini mengindikasikan bahwa ia mungkin sedang menzalimi diri sendiri atau orang lain.
Tafsir ini berdasarkan ayat:
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِى غَمَرَاتِ الْمَوْتِ
Artinya: Sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut. (QS Al-An’am: 93).
Yang menghubungkan sifat zalim dengan pengalaman sekarat. Mimpi seperti ini adalah panggilan untuk refleksi diri dan perubahan perilaku, agar kita tidak terjebak dalam tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
5. Mimpi Meninggal Tanpa Tanda Kematian
Jika seseorang bermimpi bahwa ia meninggal tetapi tanpa tanda-tanda kematian yang jelas, tafsirnya menunjukkan bahwa ia akan diberikan umur panjang. Mimpi ini bisa dianggap sebagai pengingat bahwa kehidupan masih penuh dengan peluang dan harapan.
Dalam hal ini, kita diingatkan untuk memanfaatkan waktu kita sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
BACA JUGA:Begini Firasat Kematian untuk Diri Sendiri Menurut Kajian Psikologis dan Medis