Perusahaan yang kredibel umumnya tidak mencantumkan informasi gaji secara rinci dalam iklan lowongan. Masalah gaji biasanya dibahas dalam sesi wawancara.
BACA JUGA:Layanan Gadai SK Karyawan di Pegadaian dan Bank, Bagaimana Cara dan Syarat Pengajuannya
2. Deskripsi Pekerjaan dan Identitas Perusahaan yang Tidak Jelas
Modus selanjutnya adalah menyajikan deskripsi pekerjaan dan identitas perusahaan yang tidak jelas. Penipu biasanya tidak memberikan detail lengkap tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan.
Mereka hanya menyebutkan posisi tanpa penjelasan yang mendalam. Selain itu, identitas perusahaan sering kali tidak jelas, seperti alamat, nomor telepon, atau alamat email yang tidak dapat diverifikasi.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di LPPOM MUI 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
3. Menggunakan Nama Perusahaan Besar dan Situs dengan Domain Gratis
Para penipu seringkali menggunakan nama perusahaan yang terkenal untuk menarik perhatian pencari kerja. Mereka bisa saja menyalin logo asli dan mencantumkannya dalam lowongan yang mereka buat.
Untuk menambah kesan kredibilitas, mereka juga mengunggah lowongan tersebut di situs dengan domain gratis, seperti wordpress.com. Anda perlu memeriksa apakah situs tersebut resmi dan dapat dipercaya sebelum melamar.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Stok Persedian Logistik Darurat BPBD Seluma Menipis dan Kadaluarsa
4. Informasi Melalui SMS, Telepon, atau Email Palsu
Modus penipuan ini sering dilakukan melalui SMS, telepon, atau email yang tampaknya resmi. Penipu dapat menghubungi Anda dan memberi tahu bahwa Anda diterima bekerja, meskipun Anda belum pernah melamar ke perusahaan tersebut.
Mereka biasanya memaksa Anda untuk membayar sejumlah biaya yang tidak jelas dengan alasan administrasi atau pelicin agar bisa diterima kerja.
5. Surat Undangan Wawancara Palsu
Dalam beberapa kasus, penipu mengirimkan surat undangan wawancara yang tampak resmi. Surat tersebut mungkin disertai dengan tanda tangan dan materai, serta logo perusahaan besar.
Namun, perlu diingat bahwa perusahaan yang kredibel tidak akan mengirimkan undangan wawancara tanpa proses seleksi yang benar. Jika Anda menerima undangan semacam ini, sebaiknya segera periksa kebenarannya.