BACA JUGA:Panik, Warga Kocar-kacir saat Mobil Terbakar Berjalan Sendiri, Kok Bisa?
Lebih lanjut, Dadang menekankan bahwa tujuan utama dari Operasi Zebra ini adalah sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, bukan sekadar untuk menghindari sanksi, tetapi demi keselamatan semua pengguna jalan.
"Kami akan lebih mengutamakan teguran bagi pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, atau melebihi batas kecepatan," tambahnya.
Tujuan Utama Operasi Zebra
1. Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas
Dengan mengurangi pelanggaran lalu lintas, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya.
2. Penegakan Hukum
Melalui operasi ini, Polri menindak pelanggar lalu lintas secara tegas, terutama untuk pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Operasi ini juga bertujuan untuk mendidik masyarakat agar lebih patuh pada peraturan lalu lintas dan menghargai keselamatan di jalan.
BACA JUGA:Apakah Plat Nopol Luar Daerah Bisa Kena Tilang ETLE, Begini Penjelasannya Biar Tidak Keliru
Jenis Pelanggaran yang Sering Ditindak
Nah, ada beberapa pelanggaran yang kerap disepelekan oleh masyarakat, sehingga menjadi target untuk operasi zebra Oktober tahun 2024 ini. berikut adalah pelanggran tersebut.
1. Penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai peruntukannya.
2. Kendaraan bermotor menggunakan pelat nomor rahasia atau pelat dinas.